Bercerita tentang novelis muda yang bernama Indonesia, ia seorang lelaki anti sosial yang hidup tanpa teman, ia juga berasal dari keluarga yang memiliki kekuatan supernatural.
Genre:
- slice of life
- supernatural
- school
- horor
- comedy
- Action
...
Dipagi yang indah, Indonesia terbangun dan melihat seorang lelaki yang sedang tidur dipangkuan Indonesia
Ewww... Gw normal ya, ujar Indonesia sambil ngejauh.
Lu siapa sih, masuk rumah orang yang gk lu kenal, apa perlu gw panggil polisi...
Eh tunggu... bukankah dia...
Tiba-tiba sebuah kapak sampai ke leher Indonesia dan...
DORR!!!
Ternyata yang tidur bersama Indonesia adalah editor nya sendiri //hore//
EDITOR!!! Kenapa lu disini tanya Indonesia sambil ketakutan.
Saya merasa kamu butuh reverensi, jadi saya bawakan sejumlah buku ini ujar editor Indonesia.
Makasih?..., tapi masuk kerumah gw gimana? Tanya Indonesia.
Ah..., Lewat jendela. Aku hancurin tadi jawab editor Indonesia dengan senyum polos.
Dengan wajah yang pasrah Indonesia mengusir editor nya.
Karena bisa melihat hantu, Indonesia punya pembantu bernama kuntilanak dan pocong.
Yang selalu menghantui Indonesia, meski begitu, mereka tampak bahagia tinggal bersama.
Eh jangan salah, Mbah Kunti dengan pak pocong adalah sepasang suami istri yang setia melayani Indonesia.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dari: google
Ah... sudahlah lanjut ke cerita.
Singkat nya Indonesia meminta pak pocong buat perbaiki jendela dan pintu rumah nya.
Sementara itu Indonesia pergi keluar untuk belanja beberapa bahan makanan di Alfabet.
Setelah berbelanja, Indonesia merasa bosan dengan jalan yang biasa ia lewati dan memutuskan untuk mengambil jalan lain sekalian berpetualang, meski anti sosial ia sangat menyukai alam dan hewan.
Indonesia mengambil jalan paling sepi dan mulai jalan-jalan di dekat hutan, tak lama kemudian ia mendengar suara kucing yang mengeong disebuah kotak dipinggir hutan.
Indonesia mendekati kotak itu dan melihat kucing dewasa berwarna oren lalu pergi pulang.
(Indonesia pikir, dikotak ada anak kucing yang lucu, ternyata tidak)
Kucing itu lalu mengikuti Indonesia, Indonesia lari namun kucing itu terus mengejar dan terus berenang, terus berenang, terus berenang sampai Indonesia kelelahan.
Sambil terengah-engah Indonesia berfikir bahwa dirumahnya lumayan banyak tikus dan membiarkan kucing itu ikut kerumahnya.
Saat sampai di rumah, Indonesia membuka pintu dan mempersilahkan kucing masuk ke rumah.
