KASYAM [ ONESHOT ]

1. The Pilot's Love (Winter)

Hisyam & Kayana

✧༺♥༻✧

Pria itu berjalan memasuki bandara sembari menyeret kopernya, menunggu panggilan keberangkatannya menuju London melihat kedua orang tuanya di sana yang sedang menunggu kepulangan nya untuk merayakan tahun baru bersama setelah sekian lama tidak berjumpa.

Semua mata tertuju ke arahnya, tatapan dingin nan tajam sangat memikat para kaum hawa. Namun, pria itu sama sekali tidak peduli para wanita yang sedari terkagum dengan ketampanannya.

Saat hendak duduk, suara cempreng seorang gadis dengan badan yang tingginya hanya 150 cm itu berlari ke arahnya. Pria tersebut mengurungkan niatnya untuk duduk.

"Kak Hisyam!!!"

Teriakan seorang gadis sedikit menjadi tontonan semua orang yang ada di bandara.

Pria bernama Hisyam itu menunggu gadis tersebut menghampirinya, entah kenapa tetangga dekat rumahnya ini menyusul ke sini.

Gadis tersebut sekarang berada di hadapannya dengan nafas yang tersengal-sengal, Hisyam mengangkat sebelah alisnya.

"Kenapa kamu ke sini?" tanya Hisyam datar.

"Kak Hisyam, jangan pergi... " lirih gadis itu tiba-tiba. Wajahnya berubah sendu menatap Hisyam.

"Apa hak kamu melarang saya pergi?"

Gadis itu menunduk mendengar ucapan dingin pria di hadapannya ini. Hisyam benar tak seharusnya dia melarang pria itu untuk pergi.

"Maaf... "

"Ada apa, Ana? Saya harus pergi sekarang." tanya Hisyam sekali lagi. Ia sudah mendengar keberangkatannya sebentar lagi akan lepas landas.

"Ana cuma mau bilang kalo Ana suka kak Hisyam, bahkan sayang banget sama kak Hisyam... " kepala itu tertunduk setelah mengatakannya.

Sudah Hisyam duga, dari awal tatapan gadis itu memang sedikit berbeda saat memandangnya.

"Ternyata benar selama ini... " lirih Hisyam membatin.

"Maaf Ana, saya tidak bisa membalas perasaan kamu. Tapi terima kasih sudah berani bicara soal perasaan kamu ke saya" tutur Hisyam membuat gadis bernama Ana itu mendongakkan kepalanya.

Ia mengangguk mengerti, Ana sudah menduganya bahwa Hisyam tidak akan menyukainya balik bahkan tanpa sadar Hisyam sudah menolaknya secara halus.

"Saya pergi"

Hisyam langsung menarik kopernya pergi meninggalkan Ana sendirian di sana, memandang punggung pria pujaan hatinya yang perlahan mulai menghilang dari penglihatannya.

Gadis yang aslinya bernama Kayana itu berbalik, memilih untuk pulang. Sampai di sini pertemuan nya dengan Hisyam, pria itu bahkan tak menoleh sedikit pun ke arahnya. Sebegitu tidak pentingnya Ana dihari-hari Hisyam biasanya, gadis itu lah yang sering menemaninya meskipun pria itu tidak meminta ditemani oleh Ana.

Mungkin setelah ini Ana akan belajar mulai menghapus perasaannya untuk Hisyam dan melupakan pria itu.

Hisyam Paraduta Virendra, seorang pilot muda diusia dua puluh tiga tahun. Diusia muda sepertinya sangat jarang diterima pilot, namun karena kepintaran dan kejeniusannya Hisyam berhasil masuk kelas penerbangan dan lulus sebagai pilot muda terkenal, bahkan hampir semua orang mengenalnya. Kedua orang tua Hisyam tinggal di London, negara kelahiran Hisyam meskipun pria itu orang asli Indonesia hanya saja keluarganya menetap di Inggris lalu kembali ke Indonesia hanya untuk mengajak Hisyam pulang ke negara asli mereka.