Love, Harua

makan malam

Macia pov

Aku ngelihat ada cairan di atas kasurnya harua

Wangi

Itu yang aku cium sekarang

Aku ngelihat ada botol parfum di atas nakas.. Mungkin punua harua, tapi dia dimana?

Aku mengecek cairan apakah itu yang ada di kasur

Aku cium dan ternyata baunya wangi, sama kayak sekarang yang aku cium

"Ini baunya wangi, masak parfumnya harua?"

"Mana tuh anaknya?"

Aku ngambil kotak tisu yang ada di atas nakas terus aku lap tumpahan parfum yang ada dikasur

"Lumayan banyak lho ini tumpahnya, sayang banget"

"Enak lagi baunya"

Dan tiba tiba ada bunyi suara pintu, aku langsung reflek noleh ke sumber suara

Dan ternyata itu dari kamar mandi tapi aku kaget cepet cepet teriak

"Aakhhhhhh"

Aku langsung tutup mata

Pas tutup mata aku denger suara pintu ke tutup

Aku cepet cepet lari keluar kamar terus ku tutup pintunya

"Huwaa aku lihat apa tadi??"
"Astaga gak boleh gitu macia"
"Berdosa banget mata kamu"

Aku diem sejenak

"Hiiiiiiksss mataku gak suci lagi"

Aku langsung jalan kedapur, gajadi buat ke harua

Kalian mu tau apa yang dilihat sama macia? Anu itu lho perut xixixi

"Hai bun"

"Hai sayang, haruanya mana?"

"Masih dikamar bun"

"Ohh,ngapain?"

"Gatau, pintunya dikunci tadi"

"Ohh yaudah biarin, eh bantuin bunda dong tatahin ini di meja"

"Ok"

Aku bantuin bunda biar aku ngelupain soal tadi

Sekitar 10 menit harua turun dan ke meja makan

"Hai bun, cia" sapa harua

"Hai juga sayang" ucap bunda

"Iya" jawab ku

Aku berusaha netral seperti ga terjadi apa apa.. Aku tau pasti harua juga pura pura netral, kelihatan dari ekspresinya

Untung aja tadi bunda ga denger suaraku, buktinya aja ga nanya tuh "kenapa tadi kok teriak?".

Kita diem dieman sambil menata makanan ke meja karena tambah kesini makanan udah siap saji

Hening.

Aku tersadar sesuatu, lalu aku tanyaun ke bunda biar ga terlalu hening hening banget

"eh iya bun, ayah mana? Kok belum pulang"

"Gatau tuh, tadi katanya macet tapi udah tadi sih mayan lama harusnya udah sam-

"Assalamu'alaikum, ayah pulang"

"Eh ayah, baru aja di omongin"
Ucap ku karena tiba tiba saja ayah pulang

"Hayo, ngomongin ayah apa?"

"Gapapa, eh makan yuk bunda dah masak tuh" ucap bunda

"Yokkk" ucapku dan ayah antusias