Yuhuu uthor balik nih kangen gak??/plak/
Vote komennya dong ditunggu TwT
Dijam istirahat, kazuha langsung istirahat bareng harua
Jadilah harua menghampiri macia yang masih sibuk nyatet rumus di papan tulis
"Masih sibuk aja kayaknya"
"Eh iya nih haha"
"Nggak ngantin aja? Nanti aku kasih catetanku"
"Gausah nanggung dikit lagi"
Harua mengangguk lalu duduk dibangku samping macia yang artinya itu bangku kazuha
Harua melihati macia yang benar benar fokus mencatat rumus Sampek alisnya mengkerut gitu
Harua diam diam memoto macia lalu disimpan sebagai favorit :)
"Udah nih yok istirahat"
"Yok"
Pas harua dan macia mulai berdiri, tapi macia kelupaan sesuatu
"Eh bentar kan aku Bawak bekal"
Macia kembali ke bangkunya lalu mengambil tas yang berisi kotak bekalnya itu dan kembali ke harua"Yok, di rooftop aja"
"Ok"
Sesampainya di rooftop, macia duduk dikursi terlebih dahulu lalu membuka kan kotak bekalnya
Disitu terdapat roti isi ayam krispi tanpa tulang,telur,keju dan beberapa jenis sayuran
Macia juga membawa macam macam biskuit cokelat contoh cookies dll
Tak lupa juga dia membawa udang crispi karena dia tau kalau harua suka udangMacia melihat harua yang sedang berdiri didepannya sambil melihat ke arah langit
Matanya dipejamkan tapi rambutnya kena angin jadi kayak ganteng gitu
"Diem aja bisa ganteng ya?"-macia
"Harua"
"Ya?"
"Ayok sini makan"
"Ah iya"
Harua ikut duduk disamping macia
"Kamu banyak banget bawaknya"
"Enggak juga, nih rotinya kamu gak suka pedes kan? Itu gak pedes"
"Oh jadi kamu nanya kemarin tuh buat ini?"
"Hooh hehe"
"Perhatian ya ternyata haha, aku cobak ya"
"I-iya"
Macia gugup takut gak sesuai dengan lidahnya harua
Disaat harus menggigit, macia tak sanggup lihat ekspresinya harua jadi dia nunduk
"Ummn macia"
"Ya? Kalo gaenak maaf ya aku gatau seleram-"
"Ih apasih enak kayak gini kok"
"Eh?"
"Aku tadi manggil kamu buat bilang kalok ini enak, kamu sendiri yang buat?"
"Iya"
"Umm enak lho, kamu sendiri kenapa gak makan?"
"Eh ah iya iya"
Macia ikut memakan rotinyaHarua yang melihatnya merasa gemas dengan tingkah macia, harua mengangkat tangannya lalu mengelus kepala macia
"Makan yang banyak ya"
Blush
Satu kalimat yang membuat macia dag-dig-dug
Macia hanya menganggukkan kepalanya tetapi tetap fokus pada makanannya tapi malah mulutnya terlalu penuh
Macia mengunyahnya dengan susah patah karena harua tertawa tapi tidak berhenti mengelus kepalanya
"Hahaha, kalok makan pelan pelan berantakan tuh sausnya"
Harua mengelap saus yang berada diujung bibir macia lalu ia makan sausnyaMacia malah tambah ngeblush mukanya tapi ia teringat sesuatu
"EH HARUA ITU KAN PEDES SAUSNYA"
"Eh enggak papa kok kalo pedes dikit aku masih bisa"ucap harua meyakinkan macia agar tidak panik
"Beneran?"
"Iya sayang, yaudah lanjut dimakan tuh rotinya"
"Astaga udah berapa kali ini buat jantungku dangdutan aja, malah gaada 5 menit lho jaraknya"-macia
Harua sendiri kaget sama ucapannya, tapi yaudah gapapa sama pacar sendiri fikirnya
Tapi dia juga berfikir, salah gak ya dia panggil sayang? Enggak kan ya orang sama pacar sendiri.. harua diam sejenak lalu memandang macia
"Kenapa?"-macia
"Kamu Cantik"
_______________
Eaa dah berani ngalus haruanya uwuuu (~'³')~
KAMU SEDANG MEMBACA
Love, Harua
Teen FictionHarua adalah seorang laki laki pekerja keras yang ingin menyenangkan seseorang yang disayangnya dengan kerja keras dan uang nya sendiri