perubahan sikap

7 4 0
                                    

Paginya harua cepat cepat bersih bersih lalu berpamitan pulang kepada bundanya Macia

Awalnya harua tidak tau bagaimana cara berpamitannya, karena ini masih pagi.. Bundanya macia apakah masih tidur atau sudah bangun?

Harua tidak mungkin menghampiri ke kamar bundanya macia, karena menurutnya itu tidak sopan

Alhasil dia putuskan menyulis di selembar kertas lalu berniatan turun ke lantai saru dan menuju ke kulkas

Ia ingin menempelkan selembar kertas itu di kulkas sebagai pamitnya dan berterimakasih memberinya nginap

Tetapi disaat harua sudah sampai dapur, ia melihat Bundanya macia sedang memakai celemek bersiap untuk memasak

Kertas tadi ia langsung simpan di saku celananya dan melangkah maju menuju bunda macia

"Permisi" ucap harua ragu

"Eh harua, udah bangun sayang? Kok pagi banget.. Ini kamu kok udah rapi? bawa tas lagi, Mau kemana?"

"Mau pulang te"

"Loh kok pulang? Nanti dulu ih.."

"Enggak gitu te, emm seragam harua ada dirumah jadinya harua harus pulang"

"Oohh gitu.  Yah gak makan bareng lagi dong?"

"Gapapa te, lain waktu aja.. Kalau gitu harua pamit dulu ya te makasih udah kasih harua nginep disini"
Ucap harua sambil memperlihatkan gigi kelincinya

"Ah iya.. Ih yaampun kamu manis banget sihh..yaudah kamu hati hati ya berkendara nya"

Harus mengangguk lalu pulang kerumahnya bersiap siap untuk sekolah

Disekolah harus kembali melangkahkan kakinya dengan banyak yang menyapa harus dengan hangat dan senyuman

Tak lupa dengan harus disambut dengan para wanita yang berstatus fansnya harus

"Kakakku"

"Selamat pagi kakak"

"Ih kakak ganteng banget sihh"

"Kakak senyum dong"

Harus senyum

"Aakkhhhh manis banget ngelebihin gula"

"Ngelebihin madu juga huhuuu"

Ya begitulah intinya.. harua hanya tersenyum kikuk saja karena tidak tau harus menanggapi mereka seperti apa

Disaat harus kebingungan, tiba tiba ada Minji dengan bar barnya nerobos segerumbulan cewek cewek itu

"Wii woi ninu ninu ninu ninuu awas woyyyy...ngehalangin jalan aja kalian"

"Dih apaansih kak, ganggu lihat cogan aja"

"Eh kak, kalo mau ceramah mending nanti aja deh kak.. pagi pagi udah berisik aja"

"Wihh eh dek! Sadar dong.. yang disini berisik siapa? Main nyalahin orang lagi.. mirror kek"

Setelah itu Minji narik tangan harua ke dalam kelas, tak lupa juga tadi ada macia dibelakang Minji.. tetapi ia tidak ikut ikutan meladeni para adek kelas itu

"Huftt harua, Lo tuh ya dilawan dikit kek adek kelas tadi.. masak setiap hari kudu ngalah terus. Capek gue ngelihatnya"

"Maaf Minji, tapi aku gabisa ngelawan perempuan"

"Ah sudahlah.. intinya Lo kudu bersikap lebih tegas aja ke mereka biar Lo gak digangguin terus"

"Iya aku usahain"

Love,  HaruaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang