Obsesi (All x Taufan)

5.9K 167 60
                                    

Pernahkah kamu memiliki saudara yang sangat terobsesi denganmu. Pasti mengerikan bukan. Itulah yang dialami Taufan, semuanya terlihat baik-baik saja sampai suatu hari dia mengetahui sisi gelap dari keenam saudaranya.

Kejadian ini bermula ketika Taufan sedang membersihkan gudang di rumahnya. Dia melihat lemari yang pintunya terbuka bahkan barang-barang didalamnya jatuh berserakan. Ketika sedang memunguti tanpa sengaja matanya melihat pintu didalam lemari. Karena penasaran Taufan membuka pintu tersebut dan menemukan ruangan rahasia.

Tempat itu sangat gelap, Taufan menggunakan ponselnya sebagai penerangan. Alangkah terkejutnya ketika melihat foto dirinya terpampang jelas ditembok ruangan itu. Ada foto saat dirinya sedang mandi, tidur, bahkan yang lebih mengejutkannya lagi ada foto Taufan sedang disetubuhi saudaranya ketika tidur.

Taufan ketakutan, dia merasa harus segera keluar dari tempat ini. Namun baru dua langkah dia berjalan tiba-tiba ada seseorang yang memukul tengkuknya dan Taufan pun pingsan.

Beberapa menit kemudian Taufan sadar, tengkuknya terasa nyeri. Dia berusaha bangun namun tidak bisa, kedua tangannya dirantai bahkan tubuhnya tidak tertutupi sehelai benangpun alias telanjang. Jantungnya berdetak kencang, Taufan yakin sesuatu yang buruk akan terjadi pada dirinya.

Klek

Suara pintu mengalihkan perhatiannya. Dia ketakutan melihat keenam saudaranya.

"Wah, kak Ufan sudah sadar," ucap Thorn.

"Kenapa kalian melakukan ini padaku?" tanya Taufan menatap keenam saudaranya dengan penuh kebencian.

Keenam saudara ini saling melirik satu sama lain sebelum akhirnya menyunggingkan senyuman mesum.

"Karena kami terobsesi padamu Fan" jawab Halilintar

"Apalagi sensasi lubang sempit mu kak, kami semua jadi ketagihan," tambah Gempa

Manik Taufan bergetar. Apakah selama ini saudaranya telah memperkosa tubuhnya tanpa sepengetahuan dirinya.

"Kak Ufan tau nggak kenapa setelah kakak makan malam selalu merasa ngantuk? Sebenarnya kami mencampurkan obat tidur agar kami bisa bermain dengan tubuh kakak," ucap Solar

"Tapi jangan khawatir kami selalu menggunakan kondom kok jadi kak Ufan ga bakal hamil," tambah Blaze tanpa rasa bersalah sedikitpun.

Taufan terkejut jadi selama ini dia sudah tidak suci. Air matanya mengalir tak tahan mendengar penjelasan adiknya.

"Hisk kalian kejam aku membenci kalian semua," hati Taufan hancur, kesucian dirinya direnggut saudaranya sendiri.

"Terserah kak Ufan mau membenci kami karena kami tidak peduli," ucap Thorn dengan wajah tanpa dosa karena dia hanya menginginkan tubuh kakaknya bukan perasaan kakaknya.

Taufan terkejut dengan ucapan adiknya. Dia tidak menyangka orang yang dikira polos ternyata memiliki otak yang kotor.

"Jadi, karena kak Ufan sudah cukup umur dan sudah mengetahui semuanya kami berniat menghamili kakak," ucap Ice dengan enteng membuat Taufan kelabakan.

"Lepaskan aku. Aku tidak sudi dihamili kalian," teriak Taufan namun diabaikan oleh keenam saudaranya.

"Percuma Fan kau memohon, lagipula kau sudah tidak perawan," ucap Halilintar yang semakin menusuk hatinya.

"Jadi bisa kita mulai sekarang sesuai nomor undian," ucap Solar yang langsung menjadi pusat perhatian.

"Cih kenapa si bensin ini yang pertama," ucap Blaze tidak terima.

"Ini keberuntunganku, kalian cepatlah keluar aku sudah tidak tahan"

"Iya-iya ini kita mau keluar," ucap Blaze dengan jengkel.

Sweet WindTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang