Prolog

204 86 100
                                    

 ﺑِﺴْـــــــــــــــــﻢِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﺍﻟﺮَّﺣْﻤَﻦِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻢ


Selamat datang dicerita pertama aku
Semoga suka
Jangan lupa tinggalin jejak

Awan mendung tampak akan menurunkan air nya. Seolah alam semesta tahu bagaimana kesedihan seorang gadis kecil yang sedari tadi menangis tanpa hentinya.

"Kamu kenapa?." Tanya seorang anak laki laki yang heran mengapa gadis ini masih saja menangis sedari tadi.

"Hiks... "

Gadis itu hanya bisa membalasnya dengan tangisan dan sengukan.

"Hei kok tambah nangis sih?" kesalnya

Lalu anak laki laki itu merongoh saku baju nya dan mengambil sesuatu.Ternyata sebuah sapu tangan dengan gambar stroberi.

"Nih ambil, jangan nangis terus nanti mata kamu kaya mata panda lagi."

Gadis itu mendongak kearah anak laki laki itu. Lalu mengambil sapu tangan yang di berikan laki laki itu.

"Ma-ka-sih." Balasnya dengan senyum manis.

"Gitu dong jangan nangis mulu."lanjutnya

"Nama kamu siapa?" tanya anak laki laki itu

"Nama aku Syila, kalo kamu? "

"Nama yang cantik kaya orang nya hehe." Ujarnya serasa terkekeh.

Gadis itu tersipu malu

"Muka kamu lucu kaya udang rebus mata panda tahu nga."

"Eh iyah kenalin nama aku Ayyan." lanjutnya serasa mengulurkan tangan kanan nya.

Gadis itu hanya ber oh iya saja. Dan menerima uluran tangan Ayyan.

"Oh Nama kamu Ayyan, bagus juga." Balasnya.

"Iyah Syila, tadi kenapa kamu bisa nangis gitu? " tanyanya penasaran sebab dari tadi ia baru melihat Syila berhenti menangis sekarang.

"hm aku ditinggal mama pergi.Ketempat yang amat jauh dan nga bisa aku gapai sama sekali." Jawabnya serasa melamun kosong.

Ayyan mengerti sekarang kenapa gadis ini sendirian menangis ditaman ini.

"Kamu jangan pernah sedih lagi ya." imbuhnya memberi semangat.

"Kamu baik Ayyan."

"Eh iyah kalo kamu sedih dan nangis jangan lupa pake sapu tangan dari aku."  Saran nya serasa tersenyum lebar.

"Kenapa?"

"Supaya mata kamu nga kaya mata panda lagi hehe." kekehnya

"Jad-i kita berteman kan?" tanya syila

"Berteman ga ya?" ucap nya ragu ragu membuat Syila merenung.Dia sudah senang mendapatkan teman baru yang sangat baik tapi..

Melihat raut wajah itu Ayyan tersenyum simpul.

"Pastinya dong Syila masa engga sih!" Ucapnya

"Ah makasih udah mau berteman dengan aku Ayyan." Balasnya serasa tersenyum merekah

"Sama sama kalo gitu, aku pergi dulu ya Syila umi pasti udah nyariin aku dari tadi." Ucapnya serasa berdiri dan mulai meninggalkan taman itu.

Syila hanya mengangguk saja serasa melambaikan tangannya

"Semoga bisa bertemu lagi ya!!!" teriakan Ayyan yang begitu keras membuat Syila terkekeh.

"Iya semoga" balasnya dengan senyuman manis.


Assalamualaikum
Jangan lupa vote dan komen  ya
Teman teman
Dan mohon koreksi ya hehe
Semoga suka ya !

Kamu Untukku (On Going) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang