Happy Reading!!
"Hey Kim Youngjo, berhentilah menangis" Ucap Wheein seraya mengelus lembut punggung Youngjo agar Youngjo merasa sedikit tenang. Karena sudah lima belas menit Youngjo terus terisak di dalam pelukan Wheein."Aku baik-baik saja dan lupakan ucapan ku tadi" Wheein terkekeh pelan Lalu menakup wajah Youngjo.
"Sudahlah jangan menangis, aku tidak suka melihat mu menangis.
"Tapi nuna, kau berbicara seperti itu. Dan itu membuat ku takut kehilangan dirimu nuna" ucap Youngjo lalu menatap manik mata Wheein.
"Oke, baiklah maafkan aku. Dan apakah kau tidak ingin memberi tahu adik-adik mu? Mereka pasti sedang mengkhawatirkan mu" ucap Wheein Youngjo pun langsung terdiam.
Wheein benar, mereka pasti mengkhawatirkan Youngjo. Karena Youngjo pergi semalam dan tidak mengabari mereka. Dan Youngjo ingat semalam sebelum ia menemukan Wheein yang pingsan. Ia sempat melihat Hwanwoong yang sedang membagikan selembaran brosur di taman. Namun ia enggan untuk menghampirinya dan memilih pergi. Ah, sepertinya Youngjo harus cepat pulang.
"Tapi bagaimana dengan nuna?" Tanya Youngjo, dia tau kalau keadaan Wheein masih belum membaik.
Wheein melirik ke arah jendela "Aku baik-baik saja"
"Benarkah?"
"Jangan khawatirkan aku" ucap Wheein mengalihkan pandangannya lalu tersenyum menandakan kalau dia akan baik-baik saja.
Youngjo mengangguk "baiklah nuna, aku akan pulang" ucap Youngjo lalu beranjak mencari jaket miliknya.
"Jaket mu ada di sofa dan handphone mu sudah ku isi daya nya mungkin sekarang itu bisa menyala" ucap Wheein ia mengikuti Youngjo yang menuju ruang tamu lalu menatap Youngjo yang sedang memegang handphonenya. Namun sesekali Wheein menatap ke arah jendela.
"Ya, ini hidup. Terimakasih nuna. Nuna?" Ucap Youngjo lalu melambaikan tangannya tepat dihadapan Wheein.
Wheein mengerjap lalu menatapnya "Ah yaa? Ada apa?" Tanya Wheein.
"Kau baik-baik saja kan nuna? Aku ragu untuk meninggalkan mu" jawab Youngjo, Wheein pun menggeleng cepat.
"Tidak, tidak, aku baik-baik saja. Kau harus segera pulang" ucap Wheein meyakinkan Youngjo.
"Baiklah aku akan pulang, jaga dirimu nuna. Aku akan menghubungi mu nanti" pamit Youngjo.
Entahlah sekarang Youngjo merasa berat hati meninggal Wheein disini. "Nuna ka___"
"Aku akan baik-baik saja. Cepatlah pulang" ucap Wheein dan Youngjo pun menuruti nya.
Namun langkahnya terhenti ia berbalik dan mendekati Wheein yang sedang berada di ambang pintu. Tanpa berbicara Youngjo langsung memeluk Wheein erat. Dadanya tiba-tiba merasa sesak ia pun meraih tangan Wheein dan meletakkannya tepat di atas kepalanya, membiarkan Wheein mengelus rambutnya.
Wheein yang melihatnya tentu langsung membalas pelukan Youngjo dan mengelus rambutnya lembut. Air mata tiba-tiba mengalir membasahi pipinya namun Wheein langsung menghapusnya secara kasar menggunakan lengan kirinya lalu tersenyum pedih.
"Aku mohon, jagalah kelima adikmu itu" bisik Wheein dan Youngjo pun melepaskan pelukannya lalu mengangguk.
"Aku akan menjaga mereka, aku pamit nuna" pamitnya lalu dengan berat hati meninggalkan Wheein yang sedang tersenyum seraya menatapnya.
Setelah Youngjo benar-benar pergi Wheein pun masuk kedalam rumahnya.
"Mereka masih berada di sana"
. . .
KAMU SEDANG MEMBACA
For Youngjo || Oneus
Fanfic"Semua itu percuma, aku gagal. Aku mengingkari janji ku sendiri" Sedikit kisah tentang Kim Youngjo dan semua masa lalu nya. °Started: 4 Desember 2022° °End:???° Warning!!! - Don't copy my stories! - Cerita ini murni dari hasil karangan Author sendi...