4. Kotak bekal dan mocal

14 1 0
                                    


4. Kotak bekal dan mocal

Leesi baru saja sampai disekolah ia turun dari mobil nya saat sudah terparkir dengan rapih diparkiran yang sudah di sediakan, Leesi melihat sekeliling ia berjanjian dengan Ciel sebelum karena ia ingin memberikan kotak bekal yang ia bawa untuk Ciel karena Ciel selalu pesan jika dirinya masak untuk bekal ia mau menitip untuk dibawakan juga dihari hari tertentu dan begitu pun dengan Leesi yang selalu pesan ingin dibuatkan kue kering buatan Ciel. Leesi melihat Ciel baru saja masuk kedalam sekolah dengan tas yang disampirkan di pundak kirinya.

"Ih Lele bekalnya jam istirahat kedua juga gakpapa padahal soalnya kue lo dikirim nya nanti siang sama nyokap gue" ucap Ciel saat menghampiri Leesi yang sedang bersender di mobil

"Gakpapa El dirumah gue lagi gak ada orang jadi kalo gue minta anterin siang siapa yang mau nganterin jadi gue bawa aja sekalian" ujar Leesi sambil menyerahkan paperbag berwarna coklat yang ia pegang tadi.

"Yaudah nanti gue anterin ke kelas lo ya kalo kue nya udah sampai" ucap Ciel, Leesi mengangguk

"Yaudah, gue duluan gakpapa kan? Mau ngambil buku ke kelas nya si Annya" ucap Ciel lagi

"Kalem aja gue juga mau ke perpus dulu" ucap Leesi

Suara berat berdehem pelan dari seseorang yang tepat berdiri dibelakang Leesi membuat kepala nya hampir saja terbentur atap mobil karena kaget, Leesi keluar dari mobil menatap Kaezar dengan tatapan tidak suka dan kesal karena di kagetkan seperti tadi.

"Asli Ra gak bermaksud suer dah" dua jarinya membentuk huruf v yang ia arahkan ke Leesi

"Gak gitu juga untung kepala gue gak kejedot atap mobil" cibir Leesi dengan ucapan khas nya

"Iya iya maaf Nora" kata Kaezar

Leesi mengulurkan tangan nya memberikan paperbag ke depan wajah Kaezar "Dimakan kalo gue bawain tuh" ucap Leesi dengan kesal karena kejadian barusan

"Tenang aja pasti aman hari ini kan gue latihan gak mungkin juga gak gue makan, makasih ya sorry banget ngerepotin"

"Halah omongan lo kayak orang bener aja, udah deh sana nanti diliat sama yang lain noh" ucap Leesi dengan cibiran nya

Kaezar memperhatikan sekitar memang sudah ramai dengan murid murid CAKBAN yang baru saja datang, tanpa berpamitan Kaezar pergi meninggalkan Leesi yang masih berdiri di dekat mobil

"Yeh bukan nya bilang apa dulu kek malah main cabut aja dasar bocah" gumam Leesi sedikit keras saat melihat Kaezar pergi dari hadapan nya tanpa berpamitan

Ia tidak memikirkan lagi Leesi dengan cepat mengambil tas nya di kursi mobil belakang lalu pergi berjalan dilorong lantai 1 untuk naik kekelas nya sedangkan Kaezar masuk kekelas dan duduk di kursi miliknya membuka paperbag yang dibawakan oleh Leesi.

(Ya kurang lebih seperti itu lah ya)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ya kurang lebih seperti itu lah ya)

Leesi sudah beberapa kali membawakan bekal untuk Kaezar dan hampir semua bekal yang Leesi bawa memang makanan kesukaannya, Leesi tau nana yang dirinya suka dan mana yang tidak. Dari depan kelas Ciel yang melihat Kaezar sedang menikmati sarapan pagi nya ia merasa tidak asing dengan kotak bekal yang menjadi wadah sarapan Kaezar, Ciel menghampiri Kaezar di mejanya.

ALKAEZARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang