10. Rasa?

12 1 0
                                    


10. Rasa?

Salah tidaknya seseorang menaruh rasa sama kamu karena perhatian dari kamu, itu hal yang wajar -myl

Leesi baru saja keluar dari rumah untuk pergi ke sekolah, setelan baju sekolah nya yang tertutup dengan jaket yang hari hari ia pakai setiap berangkat ke sekolah. Mood nya hari ini ingin membawa mobil nya sendiri dan ia selalu punya niatan setelah pulang sekolah mampir ke tempat kopi atau cafe yang santai sambil ia mengerjakan tugas tugas nya yang belum ia selesaikan, Leesi lebih suka belajar diluar dibandingkan dengan belajar dirumah bukan nya belajar malah memakan cemilan sambil tiduran begitulah menurut nya.

Baru saja Leesi ingin memasuki mobil tapi bunda nya memanggil.

"Nora, bawa ini kasih sama bestie bestie kamu itu yah" ucap Isvara bunda Nora

"Bunda ada kesambet apa tumben tumbenan bawain ini buat mereka?" Tanya Leesi yang merasa heran dengan bundanya pagi ini

"Udah kasih aja, kemarin bunda ketemu Zeze terus dia reques ini sama bunda" ucapnya

"Pantes aja gataunya kutu kupret yg mau" gumam Leesi "Yaudah bun aku berangkat assalamualaikum" lanjutnya sambil masuk kedalam mobil nya.

***

Parkiran sudah hampir penuh dengan motor motor murid murid yang ada disini, Leesi baru saja turun dari mobil dengan tas berada di pundak kiri nya dan 2 kotak bekal di tangan kanan nya, ia mengamati sebentar motor motor yang ada disana mencari motor yang ia cari setiap pagi nya.

"Tumben banget belum keliatan batang idung nya" ucap Leesi sambil berjalan memasuki koridor lantai satu.

Leesi menaiki tangga untuk ke lantai dua menuju kelas nya yang berada di sebelah kanan paling pojok.

"Le, bawa gitar gak?" Tanya Ciel yang baru saja keluar dari kelas yang berada disamping kelas nya

"Dipinjem El kemarin belum dibalikin" ucap Leesi

"El siapa? Elfathir?" Tanya nya lagi dan dibalas anggukan oleh Leesi

"Gue pinjem dulu gapapa kan?"

"Bawa aja dulu jangan ampe rusak aja" ucap Leesi

"Aman makasih Lele cantik"

"Sama sama, yaudah gue duluan" ucap Leesi diangguki oleh Ciel

Baru saja Leesi memasuki kelas nya sudah disambut dengan gumpalan kertas yang mengenai pala nya entah siapa yang melemparnya.

"Baru masuk loh gue udah di lempar pake kertas aja" ucap Leesi sambil berjalan kearah bangku nya

Mocca mengangkat dua jarinya "Piss deh Le maaf sakit gak jidat nya" ucap Mocca sambil menghampiri Leesi yang sudah duduk

Leesi sambil mengusap kepala nya "Enggak sakit cuman ya gue baru dateng masa langsung jadi sasaran" ujarnya Leesi, ia duduk sambil mengeluarkan iPad yang ia bawa sebelum nya karena ingin mengerjakan beberapa rekapan eskul dan juga hasil dokumentasi yang mau ia edit.

"Ya maaf Lele sayang" ucap Mocca begitulah dirinya jika bertemu dengan Mocca.

Ting!

Beberapa notif masuk kedalam ponsel nya pandangan tertuju pada ponsel yang sengaja diletakkan diatas meja, dengan cepat Leesi mengambil ponsel tersebut ia tidak mau Mocca melihat apa yang ada di pesan itu.

"Pasti si Kae" ucap Mocca

"Berisik banget Mocca" ucap Leesi

"Udah gak dikasih effort balik masih aja diladenin" ucap Mocca dengan jelas terdengar oleh Leesi

ALKAEZARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang