Cowok dengan jaket yang ia pegang di tangan kiri nya dan tas yang ia sampirkan di pundak kiri dan ponsel yang ia genggam di tangan sebelah kanan, ia masuk kedalam ruang musik yang sudah ada beberapa dari anggota nya sudah datang dan berkumpul disana. Latihan rutin yang mereka lakukan untuk mengisi acara acara besar yang ada disekolah sekaligus untuk persiapan lomba yang diadakan beberapa bulan nanti.
"Kak Bora gue gak bisa lama, jam 3 ada latihan basket buat lomba minggu ini" ucap Alkaezar saat sudah menaruh tas dan jaket nya, ia bergabung dengan yang lain untuk pemanasan.
"Tinggal nunggu Leesi aja kok" ucap Bora
Gistara Bora, pelatihan musik yang selalu stand bye untuk hari hari tertentu mereka latihan, ia juga alumni dari SMA CAKRABANA dari angkatan 6 tahun diatas mereka yang menjadi anak murid yang ia ajarkan, tidak hanya itu ia menganggap nya juga seperti adik nya sendiri, Bora juga baru mengajar di hari ini dan akan ada setiap hari di ruangan musik. Dan memang beberapa dari mereka sudah kenal dekat dengan Bora karena ia sempat mengajar saat virtual dulu.
"Leesi izin telat katanya kak dia lagi ambil berkas di ruang TU buat lomba di suruh kasih ke pak Anel" ucap Yunezza
Memang Leesi yang menjadi pemegang tugas Yunezza sebagian sejak Nezza tidak ikut latian dan seperti sekarang ini ia yang mengurus berkas berkas untuk lomba dan data anak yang ikut lomba harus lengkap semua.
"Ketua kalian sebenernya siapa sih?" Tanya Bora pada adik kelas nya ini.
"Yunezza kak"
"Lah terus?" Tanya Bora lagi
"Saya gantian tugas kak, kita bagi tugas harus nya Kae yang ngurus kan cuman karena kemarin saya gak masuk jadi Leesi yang urus, kae juga sibuk basket" ucap Yunezza
"Lagian siapa yang milih si Kae jadi pengurus juga?" Tanya kak Bora
"Kak Aesira yang milih gak tau tuh dia unggul dimana" ucap Yunezza sambil melirik Kaezar
"Ngeledek aja hidup lo" ucap Kaezar
"Dih siapa juga yang ngeledek lo berarti kalo lo bilang gue ngeledek berarti lo ngerasa ya?" Ucap Yunezza lagi
"Hayo nanti gelud lagi ujung ujung nya" tegur Bora yang melihat keduanya sudah mulai panas memang tidak pernah akur jika mereka bertemu
Tidak berselang lama Leesi datang dengan map berwarna merah yang ada di tangan kirinya, ia baru saja masuk dan bersamaan dengan Petra dan Kadith atau kakak kelas mereka yang seangkatan dengan Bora baru saja datang.
"Kok lo baru dateng sih Le" ucap Kadith saat melihat Leesi baru saja masuk kedalam ruangan.
"Nih ngurus berkas buat lomba" ucap Leesi sambil menyerahkan map yang ia pegang ke tangan Petra.
"Buat lomba?" Tanya Petra diangguki oleh Leesi
"Bukannya masih 2 bulan lagi?" Ucap Kadith pada Leesi
"Iya tapi dari sekolah mau kelengkapan nya sekarang gitu, itu belum di tanda tangan sama pak Anel soal tadi saya cari gak ada kayanya lagi keluar jadi nya saya bawa dulu kali aja mau di liat sama kakak" ucap Leesi lalu duduk sambil membuka tutup botol minum milik nya.
"Tapi ini ikut semua?" Tanya Bora
"Setengah nya kayak nya deh kak, soalnya nama saya, Nezza, Ciel, Geo itu gak ada kita jadi di belakang panggung istilahnya jadi seksi perlengkapan mereka nanti" ucap Leesi
"Kalian minta dong, harus nya kalian ikut loh" ucap Petra
"Belum coba ngomong juga sih kak" ucap Leesi
KAMU SEDANG MEMBACA
ALKAEZAR
Teen Fiction"Berakhir tanpa ada yang memulai" Hubungan yang selalu tidak sesuai dengan alur nya membuat kedua nya bingung harus kemana mereka berjalan, kadang mereka selesai tanpa ada kata yang memulai dan begitu ketika cerita mereka berakhir tanpa ada yang men...