Haii kembali lagi sama Dee
.
.
.
Bantu vote teman-teman agar Dee semangat
Selamat menikmati🥰
***
"Bu, aku akan pulang ke indonesia" ujar Maura lewat telepon.
"Bagus,"
"Ibu tidak senang?"tanya Maura.
"Ibu senang, memang nya kenapa?"
"Tidak bu, dari nada suara ibu seperti tidak senang aku pulang ke indonesia"
"Ibu senang Maura, cepatlah pulang"
"Baik bu, yasudah ku tutup dulu telepon nya. Nanti ku kabari lagi, bu"
Panggilan telepon mereka terputus.
Maura menaruh ponsel nya dengan lesu, jawaban dari ibu nya membuat Maura sedih memang dari dulu Maura tidak pernah di anggap karena ibu nya hanya mementingkan Shella-kakak nya.
Ting!
Terdengar sebuah bunyi dari ponsel Maura.
Ibu:
Kabari ibu jika sudah berada di indonesiaMaura hanya membaca pesan dari ibu nya, ia sudah menduga karena ningsih dari dulu tidak ingin memperkenalkan Maura pada public entah itu kenapa, bahkan Maura pernah mengira jika ibu nya malu memiliki anak seperti nya.
"Apa ibu akan menjemput ku di bandara?"monolog nya.
"Ah, tidak mungkin. Ibu tidak ingin orang luar tahu kalau aku anak nya....juga"
Maura tidak banyak pikiran ia mengemas baju-baju ke dalam koper yang telah ia siapkan, tak lupa barang kesayangan nya-topi keropi ia bawa juga karena itu pemberian paling berharga menurut Maura.
***
"Ada apa, bu? Siapa yang menelepon?"tanya Shella.
"Maura, Maura yang menelepon ibu"balas ningsih.
"Maura? Ada apa Maura menelepon ibu"tanya Shella, lagi.
YOU ARE READING
Aku Atau Dia (On Going)
Fantasy"Ketika hati ku milik nya . Tapi, cinta begitu saja datang ketika aku bertemu gadis yang menurut ku menarik" ~Arga Pradikha Elang~ "Aku bukan merebut nya dari dia, hanya saja hati ku berdebar ketika bersama nya dan pria itu.. Ber...