- harus bagaimana? -

4 1 0
                                    

"apa gua suka ya sama alaska?" batin michella. "Ah ga mungkin lah gila, cowok ngeselin kayak dia ga mungkin gua suka sama dia" ucap michella meyakinkan diri nya bahwa perasaan nya itu salah.

suatu hari michella pergi berbelanja ke mall untuk membeli bahan bahan untuk makan malam di rumahnya tidak sengaja dia bertemu dengan alaska dan juga leaa, "eh michella" panggil lea pada michella. michella berbalik melihat sumber suara itu, "eh leaa, belanja juga ya?" tanya michella pada lea "ah engga kok, gua cuma nemenin alaska, dia ga ada temen buat belanja" jawab leaa.

jlepp michella pun merasakan hal itu kembali sakit yang luar biasa tapi dia masih belum menyadari perasaan nya terhadap alaska "oh yaudah gua mau ke sana dulu ya mau beli daging hehe, bye" ucap michella lalu meninggalkan alaska dan leaa.

di satu sisi "leaa gua ke sana dulu ya bentar lo jangan kemana mana gua bentar doang kok" kata alaska pada leaa "ohh oke, jangan lama ya gua tungguin" jawab leaa.

alaska memghampiri michella yang sedang menangis itu, "cemburu lo?" tanya alaska "dih apaan sih lo gajelas banget" jawab michella lalu hendak meninggalkan alaska, belum sempat melangkah tangan michella di tarik kembali oleh alaska.

"mau kemana sih buru buru banget" tanya alaska lalu menarik tangan michella "lepas!!" michella lalu menghentakkan tangannya sehingga membuat tangan alaska terlepas dari tangan nya.

"lo ngapain sih di sini, si leaa lo tinggal sendirian gitu?" tanya michella "lo jangan macem macem ya dia sahabat gua klo ada apa apa lo berhadapan sama gua" sambung michella dan mengancam alaska "santai, gua ke sini cuma mastiin lo ga kenapa napa" jawab alaska "dih, ga usah perhatiin gua. pergi lo!!" michella mengusir alaska.

"oke, gua bakal pergi" jawab alaska lalu meninggalkan michella. "apasih manusia paling gajelas tuh alaska" batin michella.

michella pun memutuskan untuk pulang ke rumahnya saat ingin pulang dia melihat alaska dan sahabatnya di parkiran alaska terlihat memasangkan helm pada leaa mereka ber2 terlihat sangat mesra sekali seperti orang yang sedang berpacaran.

michella tidak ingin melihat pemandangan itu lebih lama lagi jadi dia pergi pulang lebih dulu. alaska melihat michella yang pergi dengan terburu buru.

setelah alaska selesai berbelanja dia pun mengantar leaa pulamg terlebi dahulu.

michella tidak langsung pulang dia pergi ke taman dekat mall itu, dia duduk sendirian di sana sambil memikirkan apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya apakah dia benar benar mencintai alaska?.

hal itu terus menerus menghantui pikiran michella, lalu michella di kagetkan dengan orang yang tiba tiba menepuk pundak nya sontak michella membalikkan badannya lalu memukul ke arah orang itu.

"aduh" suara itu terdengar tak asing untuk michella, michella pun membuka matanya "alaska? lo ngapain di sini?" tanya michella "duh ga usah bahas itu dulu, lo tanggung jawab ni muka gua sakit bngt habis lo tonjok" jawab alaska meminta pertanggung jawaban dari michella "duh sorry deh gua tadi kirain lo begal, yaudah ayo ikut gua sini gua obatin" ucap michella merasa bersalah.

michella pun mengobati alaska saat michella mengobati alaska dia tak sengaja menatap mata alaska yng ternyata juga sedang menatap dirinya, michella salah tingkah dia tak sengaja menekan luka alaska sontak alaska merasakan kesakitan.

"aduh, lo niat ga sih ngobatin gau?" tanya alaska kesal "lo udah di obatin bukannya bilang makasih malah marah marah, udah lah gua mau pulang" ucap michella kesal.

"kenapa buru buru sih?" tanya alaska, lalu alaska memegang tangan michella. michella kaget lalu melepaskan pegangan itu lalu dia pergi meninggalkan alaska sendiri di sana.

pagi hari pun tiba, pagi ini sangat berbeda dengan hari hari biasanya michella terlambat bangun di buru buru menyiapkan perlengkapan sekolahnya setelah sudah selesai michella buru buru berangkat ke sekolah.

sesampainya di sekolah michella hampir saja terlambat "eh el tumben banget telat biasanya udah sampe duluan" tanya leaa "iyanih tadi telat bangun" jwab michella dengan nafas terengah engah karna berlari dari gerbang ke kelas nya

saat ingin masuk alaska memanggil leaa "leaa, bisa ikut gua sebentar ga?" tanya alaska "hah? mau kemana" tanya balik leaa "udah yuk ikut aja" jawab alaska

"oh yaudah deh" leaa menerima ajakan alaska "el aku pergi dulu ya" ucap leaa lalu meninggalkan michella. "dih segitunya alaska mau bikin gua cemburu" batin michella.

setelah beberapa lama mereka ber2 pun masuk ke kelas kembali, alaska duduk di samping michella "syel, lo suka ya sama gua?" tanya alaska berbisik di telinga nya, michella pun kaget lalu mendorong tubuh alaska "gila lo ya" ucap michella lalu pergi meninggalkan alaska.

"ga ga gamungkin gua suka sama alaska, engga engga" ucap michella di dalam wc sendirian.

"tapi bisa jadi gua suka sama alaska, tapi masa iya sih" michella masih bingung.

saat bell pulang berbunyi leaa mendatangi michella lalu mengajak michella pulang bareng "el, pulang bareng yuk sekalian mampir di toko sebrang sana" ajak leaa "ayo ayo, udah lama juga ga jalan jalan" jawab michela setuju.

saat ingin pergi alaska tiba tiba datang dan menawarkan diri nya ikutbesama mereka. sebebarnya michell tidak senang dengan keberadaan alaska tetapi leaa langsung menyetujui alaska ikut bersama mereka.

saat di toko mereka ber2 malah duduk ber2 mereka sangat asik sendiri ssmpai lupa dengan keberadaan michella. michella sangat sakit hati dengan hal ini dia memutuskan unuk keluar dari toko tersebut.

alaska melihat itu dia langsung menghampiri michella "lo kenapa? cemburu? hm?" tanya alaska "IYYA GUA CEMBURU LO MAU APA HAH?" tanya michella yang membentak alaska "LO BERDUA SELALU AJA ASIK SENDIRI KALO KALIAN NGAJAK GUA JALAN BUAT NGELIAT KALIAN BERDUA MESRA MESRAAN MENDING GA USAH AJAK GUA!!" ucap michella terbawa emosi dan dia pergi dari toko itu sambil menangis

alaska terdiam melihat kejadian itu, leaa yang dari dalam melihat kejadian itu ikut kebingung.


.

.

.

.

.

.

.
nah gimana nih kelanjutannya??
pantengin terus ya, jangan lupa vote dan follow ya
byeee:))

Michella & Alaska Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang