alaska dan michella pum bolos bersama,"sekarang mau kemana" tanya alaska "gatau" jawabnya michella lalu jalan lebih cepat.
alaska mengejar michella dan berjalan di sampingnya "jangan cepet cepet lah jalannya" alaska lalu memegang tangan michella "apaan sih" michella lalu menghempaskan tangan alaska.
"galak amat sih" alaska lalu memotong jalan michella lalu berdiri di depanya alaska hanya menatap mata michella.
michella kebingungan "kenapa lagi sih nih bocah,aneh bat dah" batin michella "apasih loh, gajelas banget" michella lalu mendorong tubuh alaska.
"kenapa? gatahan ya gua tatap gitu?" alaska mengatakannya sambil tersenyum licik.
michella lalu membalikkan badannya "eh tol*l, gua malah geli di tatap ama monyet" ejek michella lalu melanjutkan perjalanannya.
alaska masih saja ngekor di belakang michella, sesampainya di tempat tujuan michella alaska sedikit kaget dengan tempat yang di datangi michella "ngapain ke kuburan sih syel, kek ga ada tempat lain aja" tanya alaska "ya lo kenapa ikut kalo gitu" michella lalu berdesis kecil.
kuburan itu adalah tempat orang yang dia sayang tinggal di sana dia tidak pernah bertemu dengan orang itu dari kecil, karena saat dia kecil dia sudah di bawa dengan orang tua nya ke kota jadi dia tidak sempat atau tidak bisa bertemu dengan orang itu, orang itu adalah kakek nya dari ayahnya.
"kakek, dimana janji kakek yang bakal nunggu aku pulang?" tanya michella "kakek udah ingkar janji, ayah jahat kek sama aku" sambung michella tak terasa air mata michella pun jatuh "tiada hari tanpa pukulan dari ayah kek" keluh nya pada kakeknya.
"kakek tau ga? betapa hancurnya aku saat mendengar berita kematian kakek?" tanyanya "el terpukul banget kek, el belum bisa ketemu sama kakek" michella terus menerus mengeluh karena perbuatan ayah terhadap dirinya.
alaska mendengar itu dia merasa kasihan lalu dia mendatangi michella yang sedang menangis itu, alaska lalu memeluk michella "nangis syel nangis sampai lo bisa merasa tenang, gua bakal nemenin lo sampai lo selesai" alaska mencoba menenangkan michella.
setelah beberapa lama michella terus menerus menangis akhirnya dia tenang dan tertidur dalam pelukan alaska.
alaska lalu menggendong michella dan memesan t*xi alaska membawa michella ke apartemen milik ayahnya yang telah di wariskan kepada dirinya.
alaska membaringkan michella di kamar utama dan meninggalkan michella di kamar itu sendiri
(gambaran michella tidur)
a
laska lalu kembali ke ruang utama dan menonton series yang dia sukai setelah beberapa lama alaska mendengar suara teriakan dari kamar utama
"AAAAAAAAAKKKKKKKK" teriak itu mengundang alaska mendatangi kamar utama
"ADA APA SYEL? KENAPA KENAPA ADA MALING?" tanya alaska panik
"ALASKA? LO NYULIK GUA YA? TOLONGGGGGG AAAAAAA" michella terus menerus teriak
"apa sih syel astaga yakali gua nyulik elu, ga ada untungnya juga kali" jawab alaska
"ya trus kok gua bisa di sini?" tanya michella
"lo tadi ketiduran, untung gua baik, kalo engga udah gua biarin lo tidur di kuburan sana" jawab alaska
"oh, bilang dong" jawaban dari michella ini membuat alaska murka seperti ingin mencabik cabik nya tapi dia memendam amarahnya itu lalu mengajak michella makan malam
"udah ayo makan" ajaknya michella nurut dan ikut bersama alaska saat itu alaska menyuruh michella duduk di meja makan lalu dia memasak makan malam "lo duduk di sini aja, gua mau masak" perintahnya michella hanya mengangguk.
michella terus menatap alaska yang sedang sibuk memasak itu
(gambaran alaska lagi masak)
-skip mereka pun makan bersama-
"gimana? udah kenyang?" tanya alaska "he'em" michella menganggukkan kepalanya "ganti baju lo sana, nih pake hoodie gua" suruh alaska.
michella nurut dan mengganti pakaiannya setelah itu michella ingin pulang "alaska,gua mau balik, anterin gua dong" pintanya "udah lo nginep di sini aja udah" jawab alaska sembari membereskan meja makan.
michella sudah ngantuk berat lalu alaska menggendong michella ke kamar miliknya alaska sekarang tidak menaruh michella di kamar utama lagi melainkan alaska menaruh michella di kamar nya.
saat alaska ingin keluar tanyanya di tarik oleh michella sampai membuat alaska terjatuh "buset dah ni cewek" bstinnya "entar lulus gua kawinin lu" ucap alaska pada michella yang tertidur
michella memeluk tubuh alaska dan terpaksa alaska ikut tidur bersama michella yap betul mereka berdua tidur bersama.
alaska menatap bibir michella yang saat itu basah dan terlihat sangat seksi alaska lalu berbatin "duh gimana ini, anak orang" batin alaska
alaska lalu memegang bibir michella yang sedang tertidur alaska memainkan bibir milik michella..
lalu alaska pun mengatakan...
.
.
.
.
.
sampai situ dulu ya kelanjutamnya bakal di up hari ini juga kok
di tunggu ya:))
KAMU SEDANG MEMBACA
Michella & Alaska
Teen Fictioncerita ini hanyalah sekedar cerita 2 anak SMA yang sedang merasakan jatuh cinta, kepribadian yang di miliki oleh pemeran utama wanitanya di ambil dari karakter sang penulis.