- bertengkar -

4 2 0
                                    

alaska terdiam mendengar jawaban dari michella, dia tidak menyangka bahwa hal ini akan terjadi

alaska lalu mengejar michella tapi entah kemana michella pergi alaska sudah datang ke rumah nya tapi michella tidak ada, alaska juga pergi ke taman yang sering michella datangi tapi michella tidak ada di sana.

"michella kemana sih, kok cepet banget ngilang nya" kata alaska kebingungan. alaska memutuskan untuk kembali ke toko itu dan mendatangi leaa yang sedang duduk diam di sana "lea" panggil alaska pada dirinya "eh ka, lo dari mana aja sih lama tau gua nungguin lo" kata leaa yang sedari tadi menunggu alaska.

"sorry gua tadi ada urusan makanya agak lama, sorry ya" alaska meminta maaf pada leaa "gua tau kok, lo ngejar michella kan? sini gua anter ke tempat yang paling sering dia datangin" ajak leaa pada alaska

mereka berdua pun menuju ke tempat yang leaa maksud, sesampainya di sana alaska tercengang melihat tempat itu, di sana hanya ada rumput hijau dan juga danau yang sangat indah, tidak salah michella memilih tempat ini untuk dia datangi jika ada masalah.

"udah sana, lo datengin si michella" ucap leaa tersenyum lalu meninggalkan alaska dan michella. "syel" panggil alaska.

lea berbalik badan dan melihat ke sumber suara itu dia melihat laki laki itu berdiri di belakangnya, "ngapain lo ke sini? mau nyari ribut lo sama gua?" tanya michella yang masih saja terus menangis.

"udah jangan nangis lagi" alaska menghapus air mata michella, tapi michella langsung mendorong alaska dan pergi meninggalkan alaska.

- esol hari, di sekolah -

"hmm.." michella menghembuskan nafasnya "seperti biasa selalu datang lebih awal" michella mengatakannya sambik tersenyum.

"el" mendengar itu michella berbalik ke arah suara itu "eh leaa" michella memanggil sahabatnya leaa "lo ga marah kan sama gua?" tanya leaa "gua takut lo marah yang soal kemaren" sambung leaa "ah engga kok, ngapain gua marah sama sahabat gua yang lucu ini" michella lalu memeluk leaa "sukur deh gua ngiranya lo marah sama gua" ucap leaa dan di balas dengan senyuman michella.

lalu alaska datang menghampiri mereka ber2 dengan 2 kurcaci nya raka dan gio, "eh ada michella" sapa gio pada michella "iya, hai gio" michella menyapa balik gio "eh men, tuh di samping michella mayan tuh buat lu" gioo membisikkannya kepada raka tapi raka malah mendorong gio, gio hanya tertawa kecil "iya hai juga michella, btw lo ga mau ngenalin kita sama temen lo itu?" tanya gio "ahh ini, ini sahabat aku, namanya leaa. cantik nan lucu hehe" michella tersenyum lalu menyenggol leaa "ehh.. bisa aja sih" leaa yang malu di puji oleh michella "oh leaa ya, nama nya lucu sama kayak orangnya" goda gio pada lea.

"lo gamau ngenalin diri lo ama si leaa tuh"tanya gio pada raka "gua raka" ucap raka singkat "dih, gitu amat dah" sindir gio "maaf ya leaa, raka emang gitu. makanya dia jomblo" sambung gioo lalu tertawa.

"sesi perkenalannya udah selesaikan jadi kita mau ke kantin dulu ya" michella lalu pergi dengan leaa

sesampainya di kantin michella dan leaa duduk di sana lalu memesan bubur ayam, sambil menunggu pesanan mereka datang mereka foto foto dulu, saat sudah foto alaska dan temannya datang juga ke kantin mereka ber3 duduk di meja michella dan leaa. "eh michella ketemu lagi" gio tersenyum ke ara michella "hai leaa" sapa gio. "lo pesen apa?" tanya alaska "bubur ayam" jawab michella "lo masih marah sama gua?" alaska bertanya lagi "udahlah ga usah di bahas" jawab michella.

"waduh, ada apa nih pak bos sama michella" tanya gio "udah lah gio itu urusan prinadi mereka" raka memperingati gio "oke oke" jawab gio

entah kenapa gio berpindah tempat duduk ke samping michella,michella sedikit kaget tapi dia hanya bisa tersenyum. alaska melihat itu wajah nya sedikit berubah seperti tidak suka.
"gua kenapa dah? kok gua kek ga suka liat gio deketin michella" batin alaska "kenapa sih alaska?" bisik raka, alaska hanya diam.

"syel sini ikut gua bentar" alaska menarik tangan michella "jangan panggil gua syel, just call me el" michella melepaskan genggaman tangan alaska "oke oke el" alaska kembali menarik tangan michella. mereka berdua pun pergi ke rooftop sekolah "lo mau apa bawa gua ke sini" tanya michella "gua mau introgasi lo" jawab alaska tegas "maksud lo" michella kebingungan "lo kemaren nangis cemburu karna gua deket ama leaa kan" tanya alaska "sekarang gua mau nanya kenapa lo bisa cemburu?" sambung alaska "kenapa syel? lo suka sama gua hah?" tanya alaska lagi "jawab syel, lo suka sama gua" alaska terus bertanya "DIAM!!" teriak michella "lo apa apaan sih? lo mau mojokin gua gitu?" michella kesal "ga ada urusannya sama lo, gua suka sama lo atau engga ga ada urusannya sma lo" sambung michella.

michella berlari meninggalkan alaska saat ingin turun leaa datang dan melihat sahabatnya menangis "el?, lo kenapa" tanya leaa michella tidak menjawab dia hanya memeluk leaa dan menangis "el, jawab gua. lo kanapa" leaa masih bertany "gara gara alaska ya?" tanya leaa

michella tidak menjawab dia hanya menatap leaa lalu pergi. leaa menghampiri alaska lalu mendorong tumbuh alaska "lo apain michella" tanya lea "lo jangan macem macem ya sama dia, kalo lo nyakitin dia lo bakal ber urusan sama gua, paham ga lo" tegas leaa.

leaa menyusul michella "el udah jangan nangis lagi oke?" bujuk leaa "lo nyuruh gua jangan nangis tapi gua nangis kayak gini tuh karna lo" jawab michella "lo pernah ga sih di larang nangis sama orang yang bikin lo nangis" sambung michella.

"el?" leaa terdiam "udah lah, gua gamau persahabatan kita hancur cuma gara gara alaska" ucap michella. michella lalu pergi "el lo mau ke mana? ini belum bel pulang" tanya lea "gua mau bolos." jawab michella

"lo gila ya? lo bolos cuma karna alaska? lo bego ya" leaa mencoba menghalang michella bolos. tapi michella tetap saja ingin bolos.

"mau kemana?" tanya alaska yang saat itu berada di depan pintu kelas "bukan urusan lo" jawab nya "mau bolos?" tanya alaska "ayo, bolos bareng gua" ajak alaska "gua ga ngajak lo" michella lalu ingin meninggalkan alaska.

tapi alaska tetap saja ikut, saat mereka ingin keluar mereka berdua keciduk guru "hey mau kemana kalian" teriak guru itu "syel, buruan lari" alaska lalu  menarik tangan michella.

.

.

.

.

.

.
lanjut nanti lagi ya, capek banget ngetik nya hehe, mimin usahain bakal sering sering up, tapi kalian harus vote dan follow juga ya.

jangan sampai lupa:)
byeee<3!!

Michella & Alaska Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang