Di Panggung wxs pt.3

80 9 7
                                    

"Rui kuunn!! Bang Kaitooo!!"

Gadis ceria memanggil nama Rui dan Kaito yang sedang bercerita di panggung pertunjukan nanti.

"Emu Kun? Kok.. cepet banget?"

"Kata Tsukasa di grup wa, kita ke sini lebih awal aja."

Jelas Emu yang disusul oleh Tsukasa dan Nene dibelakangnya.

"RUI? JANGAN JANGAN KAU NGGAK BACA GRUP??"

Tuduh kejam Tsukasa pada Rui.

"Aa.. kamu kejam Tsukasa Kun~"

Rui menunjukkan muka memelas ke Tsukasa.

"Ngh.. Rui bisa ga sih ga usah bernada gitu. Lama lama bikin geli."

Ungkap Tsukasa yang sudah muak dengan kelakuan Rui.

"Lu mending diam aja Tsukasa. Itu kau ngeinformasiinnya juga tiba tiba banget. Asal kau tau, aku belum mandi ketika kau ngetik itu."

Ucap Nene yang kesal pada Tsukasa.

"Udah ah Nene, biarin aja si Tsukasa. Orangnya emg sinting itu"

"Iya!! Tsukasa Kun itu orangnya emang penting!!"

Lagi lagi, emu tak paham dengan kata sinting yang baru saja Rui lontarkan ke Tsukasa.

"Ah! lupakan. Yang penting kita investigasi dulu panggungnya!"

Ajak Tsukasa pada anak anak wxs lainnya. Namun Rui dan yang lainnya sama sekali tak menghiraukan Tsukasa karena di waktu bersamaan Rui sedang menjelaskan situasi panggungnya terlebih dahulu.

"WOI LIAT SINI"

Bentak Tsukasa memerintah mereka untuk mendengarkannya terlebih dahulu.

"Iya Tsukasa Kun, aku udah ngecek panggungnya. Aku udah punya gambaran improvisasi kita. Selagi kita bekerja sama dan kompak, panggung berlubang bukan masalah."

Nene, Emu, dan Kaito terlihat sangat bersemangat dan optimis akan penampilan mereka nanti. Seakan pasti akan sukses besar.

Tsukasa yang melihat mereka yang mengabaikan dirinya seperti biasa pun diam ditempat.

"Mereka.. sengaja giniin aku ya..
Dan Sepertinya.. mereka lebih respect pada Rui dibandingkan aku.."

Gumam Tsukasa pada dirinya sendiri.

"Aku akan buat mereka respect padaku. Akan kubuktikan pada orang orang ini kalau aku adalah da wordo fyuca sta!"

Sekarang, Tsukasa kembali optimis untuk membuktikan bahwa dirinya adalah the world future star.

"Yaaa apa ajalah kalian, aku nggak peduli. Ayo semuanya! Ke panggung kita berdansa!! Wahahahah"

Tawa Tsukasa yang percaya diri mengajak rekan rekannya untuk latihan lagi.

Mereka pun mulai merencanakan gerak mereka pada atas panggung.

Semuanya berjalan dengan lancar.

Namun ketika di panggung, Tsukasa terlihat sangat kaku dan memaksakan diri di posisi itu.

Rui yang melihat Tsukasa seperti itu, mendekati Tsukasa dan menepuk punggungnya dengan maksud memanggilnya.

"Tsukasa Kun, ikut aku sebentar."

"Apasih ah Rui, kita bakal latihan lagi abis ini."

Tolak Tsukasa dengan raut yang tak menyenangkan.

"Cepetlah."

Bentak Rui dengan suara tinggi membuat atmosfer panggung yang sebelumnya ceria menjadi tegang.

Rui menarik kerah baju Tsukasa dan menggeret paksa Tsukasa pergi ke belakang panggung.

RUINENE MIRACLE ROMANCE - PROJECT SEKAI FANFICT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang