Menceritakan seorang pria bernama Adel yang jatuh cinta kepada seorang wanita bernama Chika. Wanita yang sudah di hancurkan oleh pacarnya sendiri. Bisakah Adel menerima kondisi Chika yang sudah hancur dari segi mahkotanya sebagai wanita?
Peringatan...
Lanjut lagi guys. Mohon maaf yah guys, kemarin-kemaring gak up. Soalnya lagi sibuk hehe..... 😁✌️ HAPPY READING...........
Adel pun sedang dalam perjalanan pulang, namun di perjalanan dia melihat nenek yang akan menyebrang. Hingga akhirnya ia memberhentikan motornya dan langsung turun dari motor untuk membantu nenek itu.
"nah, udah sampe deh nek" ucap Adel
"makasih yah cu. Kalau gak di bantu sama kamu, gimana nasib saya" ucap nenek-nenek itu
"sama-sama nek. Kan, sudah menjadi kewajiban seorang manusia untuk saling membantu" balas Adel
"kalau begitu saya permisi yah nek. Mau pulang takut di cari sama orang tua saya" pamit Adel
"iya cu, sekali lagi terima kasih yah. Semoga kamu selalu di beri rezeki dan kebahagian oleh Allah" ucap nenek-nenek itu
"amin ya Rabb. Ya udah, saya pamit. Assalamu'alaikum" ucap Adel
"Waalaikum Salam" balas nenek-nenek itu
Adel pun langsung berlari menuju motornya. Dan setelah itu ia langsung menancapkan gasnya menuju ke rumahnya.
Beberapa menit perjalanan, Adel pun sampai di perkarangan rumahnya. Ia langsung memasukan motornya ke dalam bagasi. Setelah itu ia langsung ke dalam rumah
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(rumah milik keluarga Harlan)
"Assalamu'alaikum" ucap Adel
"Waalaikum salam" balas orang tua Adel bernama Gracio dan Shani
"baru pulang Del?" tanya Shani
"iya mah. Tadi aku nolongin nenek mau nyebrang dulu" jawab Adel
"oh gitu" balas Shani
"terus Zee mana?" tanya Gracio
"Zee, mau langsung ke basecamp katanya pah. Terus, pulangnya nanti malem kayanya" jawab Adel
"tu anak bener-bener yah. Bukannya pulang malah nongkrong dulu, dasar" ucap Gracio
"udah pah, lagi pula Zee juga mungkin bosen kali di rumah. Makannya dia ngumpul di basecamp. Dia orangnya ekstrovert" ucap Adel
"ya tapi kan, setidaknya dia pulang dulu Del. Abis itu terserah deh mau ngapain ke" ucap Shani
"apa yang di bilang mamah kamu itu bener Del. Zee memang seperti papah waktu dulu, hobinya nongkrong. Tapi setidaknya pulang dulu gitu, abis itu dia mau kumpul ke, apa ke terserah dia. Yang terpenting, abis sekolah harus pulang dulu" timpal Gracio
"iya pah, mah" balas Adel
"terus bagaimana kondisi sekolah Del?" tanya Gracio
"alhamdulillah, baik-baik ajah pah. Gak ada masalah sama sekali, tadi juga dari pihak sekolah tidak ada yang melaporkan masalah sama sekali sama Adel" jawab Adel
