Bab 14

3.6K 237 3
                                    

Lanjut lagi guys, HAPPY READING......




Kini Adel sudah berada di kamarnya. Ia masih belum bangun dari tidurnya, sedari tadi Chika menemaninya sambil menggendong Indira. Jika kalian bertanya kenapa Chika tidak marah terhadap Adel, karena Chika tau bahwa ini bukan kesalahan yang di buat Adel. Jadi ia sama sekali tidak marah. Beberapa lama kemudian, Adel pun terbangun dari tidurnya

"euggghhh.... dimana ini? Loh, ini kan kamar gue? kok gue bisa disini?" heran Adel

Chika yang menyadari Adel bangun pun langsung menghampirinya

"eh, kamu udah bangun sayang" ucap Chika

"eh sayang. Iya nih. Kok aku bisa disini yah, bukannya tadi aku di kafe sama Fiony?" tanya Adel

"kita semua yang bawa kamu Del dari sana" jawab Chika

"kok bisa?" tanya Adel yang masih binggung

"kamu mau di lecehkan sama Fiony, mungkin supaya dia bisa memiliki kamu. Makannya dia mau melakukan itu, supaya nanti dia hamil terus kamu nikahin dia. Tapi untungnya Tuhan kasih aku sama mamah Shani petunjuk. Bahwa kamu sedang tidak baik-baik saja" jawab Chika

Mendengar jawab Chika, membuat Adel pun terkejut bukan main

"Astagfirullah.... sayang aku minta maaf yah sama kamu. Kalau saja aku tidak percaya sama begitu aja, mungkin aku baik-baik saja. Maafin aku yah" ucap Adel

"kamu gak usah minta maaf Del, ini semua bukan salah kamu kok. Lagipula aku juga paham sama posisi kamu, dan aku juga percaya bahwa kamu gak akan ninggalin aku" balas Chika

"hufftt.... aku kira kamu marah sama aku, gara-gara aku percaya begitu ajah sama dia" ucap Adel

"enggak kok. Ya udah yuk, kita ke bawah. Buat makan malam bersama, sama yang lain" ajak Chika

"iya. eh bentar dulu, ini jam berapa?" tanya Adel

"jam 8 malam. Kenapa?" balas Chika

"aku belum sholat isya. Aku sholat dulu yah, kamu langsung kebawah ajah, nanti aku susul" ucap Adel

"oh ya udah. Jangan lupa nanti turun yah" ucap Chika

"iya sayang" ucap Adel

Lalu secara tiba-tiba Adel pun mencium pipi Chika. Sontak membuat Chika pun menoleh

"makasih kamu udah gak marah sama aku. Aku beruntung bisa mencintai kamu" ucap Adel dengan tulus

Mendengar hal itu membuat Chika pun tersenyum bahagia

"harusnya aku yang makasih. Karena kamu udah menunggu aku untuk bisa membalas cinta kamu yang begitu lama. Aku akan mendengarkan penjelasan kamu Del, jika memang benar bukan salah kamu maka aku akan terus menjaga hubungan ini, namun jika penjelasan kamu adalah sebuah kebohongan saat itu juga aku akan meninggalkan kamu" ucap Chika

"iya sayang. Lagipula, gak wanita lagi kok yang aku cintai selain kamu. Karena menurutku mencintai kamu adalah hal yang terindah dalam hidupku" ucap Adel

"hmmm.... gombal! Udah sana kamu pergi sholat, aku kebawah dulu mau bantuin mamah" ucap Chika

Chika pun langsung pergi keluar dari kamar meninggalkan Adel yang sedang terkekeh sendiri, namun pada akhirnya Adel pun melaksanakan kewajibannya

Skip beberapa bulan kemudian..........

Kini Adel dan Zee beserta teman-temannya sedang berada di kantin, mereka sedang berbincang tentang mereka yang sebentar lagi akan melaksanakan ujian kelulusan

Menjadi Bahagiamu (DELCHIK)(END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang