Bab 11

3.7K 249 4
                                    

Lanjut lagi guys, HAPPY READING............




4 bulan kemudian......

Kini usia kandung Chika sudah 9 bulan yang sudah pasti posisi perut Chika yang sudah membesar. Sedangkan Adel, selama ini ia selalu di ganggu oleh Fiony dan ia pun selalu menghindarinya dengan cara berbohong. Menurut Ade, berbohong kepada Fiony lebih baik ketimbang berbohong kepada Chika. Kini Adel dan Chika sedang berada di halaman belakang rumah Adel. Mereka berkumpul bersama dengan teman-temannya

"seneng deh rasanya, gue bisa kumpul bareng kalian lagi" ucap Chika

"iya, gue juga seneng bisa kumpul kaya gini lagi" ucap Ashel

"nanti mah, kita gak bisa lagi nih kumpul kaya gini" ucap Freya

"lah, emang kenapa?" tanya Kathrin

"ya kan, kita udah kelas 3. Jadi kita fokus buat ujian dan lain-lain" jawab Freya

"oh iya yah hehehe....." ucap Kathrin

"heuhhh.... tapi gue kepengennya kita kaya gini terus, kapan yah kita bisa gini tiap hari?" keluh Marsha

"ya loe tunggu ajah nanti sampe kita kerja, pasti kita sering ada waktu kumpul kaya gini. Apalagi, nanti kan kumpul barengnya sama suami" ucap Indah

"hah? Suami? Maksud loe?" tanya Kathrin

"iya suami. Emangnya loe pada kaga mau nikah apa sama pasangan kalian masing-masing" ucap Indah

"tunggu. Ini maksudnya apa yah? Pasangan? Maksudnya?" tanya Chika

"hehe.... sebenernya kita udah punya pacar Chik" jawab Indah

"kalian udah pacaran? Sama siapa?" tanya Chika

"kalau gue, pacaran sama Floran" jawab Freya

"gue pacaran sama Ollan" jawab Kathrin

"gue sama Oniel" jawab Indah

"nah, kalau gue. Sama Lulu atau Lukman" jawab Marsha

"gila, kalian pacaran sama sesama temen kita di OSIS" ucap Chika

"ya loe ajah ama Adel. Eh Chik, loe udah bisa nerima cintanya Adel?" tanya Kathrin

"udah Kath, bahkan sekarang ajah panggilannya dengan sebutan sayang. Di tambah, gue juga udah tidur bareng sama dia. Pokoknya kita udah kaya suami-istri beneran yang di dasari oleh cinta" jawab Chika

"bagus deh, jadinya kan Adel gak ngerasain lagi cinta bertepuk sebelah tangan" ucap Marsha

"itu artinya, loe udah gak ada perasaan lagi sama si brengsek Aran?" tanya Freya

"ya enggak lah. Yakali gue masih ada perasaan sama laki-laki pengecut kaya dia. Hiiihhh..... ya pastinya enggak lah" jawab Chika

"bagus Chik, laki-laki kaya Aran itu emang gak usah di kasih rasa sayang. Harusnya tuh, laki-laki kaya gitu di kasih pelajaran. Di tonjokin ke atau apa ke. Kalau perlu, laki-laki kaya dia mending gak usah idup. Gedek bet gue" ucap Ashel

Saat sedang asik berbincang, tiba-tiba saja Chika merasakan sakit dari perutnya

"shhss... akh... aduh..." ringgis Chika

"Chik, loe kenapa Chik? ADEELL.... CHIKA MAU LAHIRAN" panik Ashel

Adel yang mendengar itu pun langsung menuju ke perkumpulan cewe-cewe di ikuti oleh teman-temannya

"Chik, perut kamu udah kerasa?" tanya Adel

"iya sayang akhh... aduh.." jawab Chika

"Del, mending loe bawa Chika ke rumah sakit" ucap Zee yang di angguki oleh Adel

Menjadi Bahagiamu (DELCHIK)(END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang