Chapter 5 : Upacara Pemberian Karunia Camilo

66 8 1
                                    

Seminggu berlalu ananti tak bermain dengan tiga kawannya dia terus mengurung diri di rumah tanpa mau bertemu mirabel dan camilo

Ini membuat camilo jadi risau karena dia merindukan ananti jujur saja

"Kenapa ananti tidak datang lagi?" tanya camilo

Mereka sedang berada diruang bayi, mirabel dan anna bermain boneka dilantai sedangkan camilo duduk di ranjangnya

"Sudah 10 kali kau menanyakan itu" ucap anna menghela napas

"Itu karena kau tidak mau menjawab pertanyaanku!" ucap camilo

"Aku sudah bilang ananti sedang belajar dengan mami, kenapa kau terus menanyakan itu?" tanya anna

"Karena dia menyukai ananti" celetuk mirabel
.
.
.
.
.
"APA?!"

"Kau menyukai ananti?!" tanya anna maju ke depan camilo

'Ti-tidak! Aku tidak menyukainya!" ucap camilo menggeleng-gelengkan kepalanya sekuat tenaga

"Mira! Darimana kau mendengar itu?!" tanya camillo kaget setengah mati

"Dolores yang bilang" ucap mirabel watados

"Hm sudah kuduga" ucap camilo datar

Camilo lupa kalau kakaknya itu paling tidak bisa menjaga rahasia bahkan untuk sedetik saja

"Jadi benarkah kau menyukai ananti?" tanya anna menatap camilo

"Te-tentu saja tidak! Dia hanya temanku......" ucap camilo mengalihkan pandangannya dari anna

".........."

"Benar, camilo kan tidak cocok jadi pangeran ananti" ucap anna mengangguk

Ctak 💢

Muncul perempatan di kening camilo

Entah kenapa hatinya merasa kesal ketika anna berkata seperti itu

"Sembarangan siapa bilang aku tidak cocok?" gumam camilo kesal

"Tapi jika kau ingin tahu apa yang ananti lakukan selama ini.....baiklah akan kuberitahu" ucap anna

"Benarkah?!" camilo yang awalnya kesal jadi berbinar-binar setelah mendengar itu

"Tapi ini cuma rahasia kita bertiga saja ya? Soalnya ananti bilang ini rahasia" ucap anna menatap kedua temannya

"Oke!"

"Dia sedang belajar cara merajut dengan mami" ucap anna

"Belajar merajut?" ucap camilo dan mirabel serempak

"Untuk apa?" tanya camilo

"Aku tidak tahu, ananti tidak mau mengatakan alasannya" ucap anna menggeleng

"Wow aku jadi ingin belajar merajut juga" ucap mirabel berbinar-binar

"Kau bisa meminta aunty juli untuk mengajarimu, mami bilang dia jago menyulam" ucap anna

"Aku akan menanyakannya nanti" ucap mirabel mengangguk

"Emm aku ingin bertanya lagi" ucap camilo menatap anna

"Apa?"

"Apa saja yang disukai ananti? Misalnya makanan atau barang-barang?" tanya camilo dengan rona merah dipipinya

"Bukankah kau tidak menyukainya? Kenapa kau bertanya?" tanya balik anna

"A-aku hanya ingin tahu saja!" ucap camilo setengah berteriak

"Si-siapa tahu kan nanti aku bisa menghadiahkannya saat ulang tahunnya" gumam camilo tersipu

"Ananti suka membaca buku sejarah, dongeng, dan fantasi. Kalau makanan hmm kurasa dia suka semua makanan, aku tidak pernah melihatnya pilih-pilih makanan" cerita anna

Magic Is Not Everything (DROP) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang