Episode 3

56 21 29
                                    

Saat ini suasana di rumah Raymond dan Jordy sangatlah canggung, mereka berdua bersama gadis asing itu tengah duduk di meja lounge.

Kedua gadis itu saat ini tengah memakan ribs steak, bacon hamburger with mozzarella cheese, dan taco dengan saus kare melayu buatan Jordy dengan gaya yang sangat berbeda.

Gabi memakan dengan sopan dan elegan seperti princess, sementara Geraldine memakannya dengan sangat rakus seperti orang yang belum makan selama beberapa hari.

"Buset, nih cewek rakus bet dah" batin Raymond dan Jordy bersamaan.

Setelah beberapa saat keduanya pun telah selesai menyantap makanan tersebut dan menatap Raymond dan Jordy.

"Biar gue aja yang nyuci nih semua" ucap Gabi, sambil berniat mengangkat piring kotor mereka, yang kemudian di halang oleh Jordy.

"Tidak, biar gue aja"

"Ah, Okay" ucap gadis itu sambil tersenyum. membuat Jordy terpaku dengan senyuman tersebut dan segera membersihkan piring-piring kotor mereka.

"Nih bocah tumben-tumbenan dah rajin? Kesambet kali ya" batin Raymond melihat kejadian barusan.

"Baiklah, sementara itu, bisakah kalian menjelaskan kronologinya segala detail? bagaimana dan kenapa kalian bisa menjadi seperti ini?" ucap pria tersebut dengan datar sambil menatap Geraldine yang terlihat menatapnya kembali dengan bosan.

"Lo pengen tau nih kronologi kejadiannya pas kami menjadi seperti ini" ucap Geraldine mengatakannya dengan nada yang agak sedikit datar, mata yang bosan, membuat Jordy yang sudah selesai, melihatnya tertarik dengan apa yang akan ia ceritakan.

Flashback!
Gege POV

Gue dan Gabi sedang asik menikmati jalan keluar rumah setelah beberapa hari kita berdua kena kurung gara-gara menolak perjodohan! oiya Gue dan Gabi ini kakak adik lho selisih kita cuma satu setengah tahun lho sekarang aja gue umurnya 21 tahun sedangkan adik gue Gabi baru menginjak usia 19 tahun, gue tuh di umur 21 emang suka marah-marah gak jelas, jutek, keras kepala sama agak sedikit kekanak-kanakan pokoknya ugal deh, sedangkan Gabi mempunyai sifat baik, kalem, penurut, lembut, suka di bego-begoin dan satu lagi dia tuh masih susah move on sama cowok yang pernah nembak dia saat kecil, ada-ada aja lo Gab Gab.

Hampir semua cowok gue tolak pas perjodohan kenapa? pertama gue ingin cowoknya yang ganteng dan cool kaya Dochi Sadega, kedua suka Pop-punk karena rata-rata cowok pilihan mama dan papa nggak suka musik pop-punk, ketiga harus pakai kacamata, keempat harus punya tattoo di lengan, dan yang kelima dan paling susah harus punya mobil sport era 1990an - 2000an atau yang lebih modern kalo nggak tahun-tahun segitu skip ae lah soalnya calon suami yang dipilih papa mama kebanyakan naiknya mobil era 1980an bahkan mobil era 1950an pun ada emangnya era Warkop DKI apa!, dan yang terakhir dan paling susah harus ikhlas lilahi ta'ala, oiya lupa gue kan kristen bangke...maksudnya harus ikhlas nemenin gue sama Gabi belanja di FX Sudirman saban malam minggu gapapa gak bayarin yang penting temenin aja udah seneng kok, asal kalo di FX jangan melipir ae ke F4 nonton dedek-dedek gemes ohhhhh gue gibeng lo, soalnya udah ada korban satu. lah semua kriterianya ada di Raymond dong anjir, ettt jangan kepedean dulu wahai bapak Raymond Aditya.

Itulah kriteria cowok gue yang gue suka, okay gue akan menceritakan kronologi kejadiannya.

Nah gue tuh di jalan menyuruh adik gue si Gabi buat ngebut padahal cuma ngetroll doang eh malah dianggap serius sama dia, ngetroll mbahmu kiper! kalo mbah gue kiper mbah lo juga kiper dong Gabi bangsadddd udah sering lo kayak gitu njir. Udah jangan dipotong dulu napa Gab, okay kembali ke laptop, cielah udah kaya Sir. Tukul Arwana aja nih gue tinggal nyanyi kau bidadari jatuh dari surga dihadapan mu ea ea ea ea.

I Love You, CatsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang