Episode 7

33 13 12
                                    

Saykira POV

Hi, nama gue Saykira Aebischer, yap, benar sekali gue adik kandungnya abang Jordy.

Walaupun kita bersaudara, tapi sifat gue sama abang Jo beda banget kaya langit dan bumi, doi seperti siluman es, beku bet dah.

Abang Jordy kalo udah deket-deket ama gue pasti ngomongnya pasti seperlunya ae sisanya ya udah lempeng, kayanya bibirnya ketempelan es terus jadinya kayak begitu!

Oke-oke, kembali ke cerita deh, saat ini gue dan juga bang Jo dan Raymond atau gue lebih sering manggil dia Remon bersama cewek asing itu berada di lounge untuk menjelaskan semuanya.

Terlebih lagi, tentang fakta bahwa abang gue tinggal serumah dengan tuh cewek-cewek asing yang memakai telinga dan ekor kucing.

Saykira POV end

Suasana di Lounge tersebut terlihat sangat canggung, bagaimana tidak, Geraldine masih menatap Saykira dengan tatapan membunuh.

"Aduhhhhh mbaknya cakep-cakep kok tatapannya sadis juga ya, nggak ada santai-santainya deh" batin gadis dengan jidat jenongnya itu.

Demi memecahkan ketegangan antara Saykira dan juga Geraldine, Jordy akhirnya memutuskan untuk angkat bicara.

"Dek, ini tuh teman-teman abang, yang ini tuh Gabi, dan yang satunya lagi Geraldine" ucap Jordy sambil menunjuk kedua gadis tersebut.

Saykira yang mendengar hal tersebut hanya mengangguk, sebelum akhirnya menanyakan pertanyaan yang berkecamuk di kepalanya.

"Okelah, tapi, kenapa mereka bisa di rumah abang? abang mau kumpul kebo ya? mana mereka pakai telinga ama ekor kucing segala lagi, fetish-nya abang Jo sekarang kayak gitu? emang agak laen dari manusia normal!" sederetan pertanyaan dilontarkan gadis dengan pipi bakpao tersebut.

Mendengar pertanyaan-pertanyaan yang adik kesayangannya Jordy menghela nafas dengan kasar.

"Satu-satu dong nanyanya dek"

"Udah deh bang, cepet ceritain"

Saykira saat ini sedang memasang wajah datarnya sambil terus meminta penjelasan kepada Jordy dan juga Raymond yang tengah menahan tawanya melihat ekspresi Saykira.

Saykira saat ini mirip dengan Jordy, wajah mereka datar bagaikan triplek (wah emang nggak nyadar diri betul tuh orang) dan lagi memiliki aura yang cukup menyeramkan disekitar nya.

"Kok bisa ya adeknya si Raymond betah ya sama Saykira, mang gokil nih si Vincent, pasti kesabarannya udah level dewa" batinnya.

"Ummm... gini ceritanya" akhirnya Jordy pun menceritakan kronologi yang sebenarnya, tentang bagaimana ia bisa ketemu dengan dua gadis asing dan aneh itu.

Setelah selesai bercerita sesimple-simplenya, Akhirnya Jordy berhenti berbicara, dan menatap Saykira yang tengah duduk dengan ekspresi yang tidak dapat dibaca.

"Wait.....wait... tunggu dulu nih, jadi abang mengatakan bahwa mereka itu kucing yang abang pungut? yang tiba-tiba jadi cewek cantik dan seksi gitu?" tanyanya.

"Iya dek, abang juga kaget" ucap Jordy mengira bahwa Saykira percaya kepadanya.

Namun naas bagi pria berwajah tampan dan rupawan tersebut, Sang adik kini tengah menjitak kepalanya dengan keras membuatnya merintih kesakitan.

"Aduhhhhh dek, kenapa kepala gue di jitak egeeee!"

"Jangan ngadi-ngadi deh bang, mana ada seorang anabul berubah jadi cewek seksi, abis mabok lu ya!"

"Aduhhhhh Saykira, adek abang yang cakepnya tiada tara, abang nggak abis mabok tau! tanya aja sama mereka" ucap Jordy sambil mengelus kepalanya yang habis di jitak oleh Saykira.

I Love You, CatsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang