11

375 48 10
                                    

Ice dan blaze sudah menemukan sungai nya, dan bersiap untuk mandi di sungai tersebut.

Sungai nya bersih jernih dan air nya segar tidak seperti sungai di kota yg sudah tercemar oleh sampah

"Air nya seger banget cuyy, andai di kota sungai nya juga gini" ucap blaze disela sela mandi

"Yaelah lo berharap banget sungai di kota begini, ga bakal bisa kalo manusia manusia nya masih ga peduli sama pencemaran air" sahut ice

Btw mereka mandi nya hanya buka baju yaw, nanti klo buka semua kan ga lucu

"Ombak nya gede juga ya disini" ucap blaze

"Ombak palamu, ini tuh arus air, klo ombak mah di pantai di laut" sahut ice kesal

"Marah mulu lu kayak cewek" ucap blaze

"Eh btw lo curiga sama bang gem kan ice?" Tanya blaze

"Ga, gue lebih curiga sama thorn, karna gue takut sifat polos nya itu cuma pura pura" jawab ice

"Gue pikir lo curiga sama bang gem, karena bisa aja kan dia sok baik sama kita, tpi di belakang busuk" ucap blaze

"Ga, gue rasa bang gem beneran baik, gue tetep curiga sama thorn, ga ada yg ga mungkin blaze, gue cuma minta sama lo buat jaga jaga aja sama mereka berdua"

"Iya iya, lo juga hati hati sama mereka berdua ya"

Tiba tiba saja arus di sungai deras, membuat ice terseret oleh arus nya, kenapa blaze enggak? Dia lagi jauh sama arus nya jadi ga ke bawa

"Ice!! Lo ke bawa arus!!" Ucap blaze panik

Ice yg memang sedang tidak siap hanya bisa menerima kalo dirinya terbawa arus. Blaze dengan susah payah menarik tangan ice untuk segera naik ke daratan tpi nihil, arus nya terus membawa ice menjauh.

Blaze semakin panik saat ice yg tiba tiba sudah tidak terlihat. kram bisa dirasakan oleh nya, seluruh badan blaze kaku.

"Ice? Kenapa harus elo?"

"Satu teman kamu sudah mati!"  Ya suara itu lagi

"Bacot lo setan!"

"Tersisa 3 orang lagi, kamu dan 2 teman mu"

"Siapa pengkhianat diantara kita?" Tanya blaze

"Kamu benar benar ingin tahu ya?"

"Ck, cepet kasih tau aja!" Kesal blaze

"Baik, dia berinisial 'T' dan dia masih hidup"

"Ga mungkin thorn kan? Karna gue percaya banget sama dia, ga mungkin kan? Klo emng dia? Terus kenapa dia sesakit itu saat solar ga ada?"

"Mana saya tahu! Mungkin pengkhianat nya temanmu yg pembunuh itu, nama dia juga dari 'T' kan?"

"Berarti bang taufan yg berkhianat?" Tanya blaze

"Ya, mungkin saja"

Tanpa blaze sadari, sedari tadi ada anak dalang yg sedang memperhatikan keduanya

"Bodoh. Blaze, blaze sok gaya banget lo jadi orang, kayaknya lo yg akan mati selanjutnya"

Nahloh siapa tuh dalang nya?

********

"Tuan, manusia yg bernama es-es itu sudah saya bunuh" ucap sosok putih yg menjulang tinggi

"Bagus, kamu bunuh dengan cara apa?"

"Saya bunuh dengan cara ia terbawa arus sungai dan saya tenggelam kan"

H̷u̷t̷a̷n̷ ̷t̷e̷r̷l̷a̷r̷a̷n̷g̷ [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang