3.9.14.20.1
Selalu gelap untukku
Selalu buram untukku
Kuanggap tak adaTakdir 3.9.14.20.1
Bagai salju di hutan tropis
Nihil
Mereka menangis
Merelakan jantungnya
Mereka berharap
Kembali ke sinyalnya
Hanya untuk
3.9.14.20.1Waktu
Mereka menyesali waktu
Takut
Mereka takut dilepasmu
Sinting
Mereka sinting akan kematianmu
Karena kau
3.9.14.20.1Melihatmu bagai melihat angin
Mendengarmu bagai mendengar kehampaan
Menyentuhmu bagai menyentuh awan
Tapi merasakanmu
Adalah kunci semua Indra yang ada3.9.14.20.1
Adalah hak
Yang bernyawa
Yang berjiwa
Adalah pasti
Yang hidup
Yang bernafasTapi aku
Biar jadi mitos dulu
Jiwaku
Tak melihat itu
Biarkan berlalu
Aku belum menemukan alamatmu
Belum menemukan esensimu
Tak segan melihatmu berlalu
Kan selalu menghindari jeratanmu
3.9.14.20.1
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini
PoetryAdalah seorang anak kecil yang tertusuk dihukum jalan pikirnya sendiri, berdiri amatir menggenggam pena gemetar dan khawatir