GGG - Pertemuan

4 2 0
                                    

Tau kan? Senin itu adalah hari yang paling di benci sama semua murid. Kalo ga benci dia orang aneh, hehe.

Ya, termasuk Ghanesvha.

Ghanesvha Wesman Mourquest
Dipanggil Nesvha, orang-orang bilang "Ghanesvha" terlalu panjang haha.

Ghanesvha adalah murid yang pandai dan pintar,
Semasa kelas 11 , Nesvha pernah di tunjuk untuk menjadi ketua OSIS di sekolahnya yang saat ini,
SMAN 1 GENTRARENTRA

SMA favorit di kotanya.

Kelas 12 IPA 1 tepatnya kelas Nesvha terletak di lantai bawah. Dan 12 IPA 4-7 berada di lantai atas.

-----

Kehidupan Nesvha begitu mulus, kehidupan roda berputarnya tak berlaku.
Tetapi ia terlahir dari keluarga yang kurang mampu.

Lalu mengapa dia bisa sekolah di SMA favorit? Ya, karna beasiswa.

***


Tepat jam 7, Nesvha sedang melaksanakan upacara. Kebetulan Nesvha di tunjuk secara tiba-tiba menjadi pembawa teks Pancasila (ajudan).

Ketika upacara di mulai dan pembina sudah memasuki lapangan, begitu juga Nesvha.

Awalnya, upacara berjalan lancar hingga pertengahan upacara.

Tiba-tiba Nesvha mulai cemas, bernafas dengan cepat, berkeringat dingin dan pandangan menjadi kabur.

Benar saja, Nesvha terjatuh dan pingsan.
Saat itu Nesvha sudah tak ingat apapun.

Hingga beberapa detik kemudian, satu laki-laki (bukan pak guru genit alias pak samsul) berlari cepat menuju Nesvha dan segera mengangkat Nesvha pergi ke UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) dan diberi pengobatan agar Nesvha kembali siuman.

Singkat cerita, Nesvha sudah sadarkan diri.
Nesvha masih terbaring lemas dan merasa pusing.
Kemudian ia ditawarkan untuk pulang saja oleh Pak Samsul.
Nesvha menolak karena ya.. Tau dong :)

"Sama gue aja kalo lo mau balik" ajakan seorang laki-laki tadi.
Kemudian Nesvha terbangun
"Gausah, gue ga lemah!" balasan Ghanesvha sambil turun dari kasur.

"Dih! Kalo ga lemah, kenapa pingsan?" nada ejekan dan tersenyum tipis.

Saat itu memang hanya mereka bertiga di ruangan UKS, Ghanesvha, Laki-laki tersebut, dan Pak Samsul.

"Berisik!" ucap Nesvha sambil berjalan meninggalkan ruang UKS.

Laki-laki itu mengikuti Nesvha di belakang.
"Ih! Ngapain sih ngikutin gue!" ucap Nesvha sambil menoleh ke belakang.

"Artis lo?" balasan yang menyebalkan bagi Nesvha.

Kemudian Nesvha menghiraukan balasannya, dan masuk ke kelas.
"Pergi gak lo! Gue gebukin pake sapu kalo lo ga pergi dari sini ya! "

"Dadah monyett!!" sambil berlari dan...

Karena Laki-laki tersebut berlari tetapi tidak melihat jalan (melihat Nesvha yang sedang kesal).

Laki-laki itu terjatuh dan sialnya laki-laki tersebut menabrak guru yang sedang menelefon dan handphonenya terjatuh.

"KAMU YA! " teriakan Bu Susi yang terdengar hingga satu sekolah.

Ghanesvha hanya bisa tertawa sambil berjalan menduduki bangku nya.
Dalam hati Nesvha mengatakan "mampus lo".

Ternyata laki-laki tersebut mendengar tertawa Nesvha dan mengatakan "Awas lo"

****

Wah kira kira siapa ya Laki-laki yang mengantarkan Nesvha ke UKS?
Dan bagaimana nasib Laki-laki tersebut setelah mengalami kejadian sial?

Silahkan cek chapter 3!!

Thanks🙏


GhanesvhaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang