Due

10 1 0
                                    

"Hari ini menangis, tapi besok masih bisa merasakan bahagia lagi." - gema.membiru

●●●

"Na... kayaknya Naya pulang telat. Naya masih ada ekskul nari sekarang.."

"Udah izin bunda emang Ya?" dahi Nana mengerut mendengar ucapan sang adik.

"Tadi udah aku chat Na, tapi belum di jawab"

"Kenapa gak di telpon? nanti gue bisa kena marah bunda kalo gitu Ya. Inget, lo itu anak kesayangan!" kesal Nana mengeluarkan logat lo-gue nya.

"Naya takut bunda gak izinin Na"

"Ya? lo tau kenapa bunda gak ngizinin kan?"

"Iya.. tau Na, tapi Naya wajib ikut"

"Gue tungguin aja gimana?"

"Jangan Na, lama. Paling Naya pulang jam enam setengah tujuh. Sekarang aja masih jam berapa.."

"Kenapa tiba tiba ada extra lo?"

"Gatau juga, kata pembimbingnya tadi suruh kumpul mau ada pentas.."

"Ya, lo kan udah kelas 12"

"Pentas terakhir sebelum fokus ujian Na. Kata pembimbingnya kelas 12 wajib ikut"

"Ribet ya sekolah lo. Udah lah, gue telpon bunda dulu"

Nana mematikan teleponnya lalu mulai menghubungi sang bunda.

Sekali di riject

Dua kali di riject

Tiga kali, akhirnya telepon tersebut di angkat.

"Kamu ngapain si telpon telpon? ganggu aja!"

"Bunda, Naya gak bisa pulang sama Nana. Dia ada ekskul nari sekarang"

"Hm. Saya sudah di telepon anak saya tadi"

"Bunda udah tau berarti ya?"

Baru selesai berucap telepon tiba tiba dimatikan secara sepihak.

"Sialan" umpat Nana kelepasan.

Guna memastikan Nana menyetop salah satu siswi yang berseragam sama dengan adiknya, "Maaf kak, saya boleh tanya gak? ekskul nari lagi ada jadwal hari ini ya?"

Siswi yang di stop tersebut pun dengan heran mengangguk, "Iya kak, lagi ada jadwal buat ekskul. Kebetulan saya juga anak seni tari, ini mau ke ruangannya" jawab siswi itu sambil tersenyum.

"Oke, makasih kalo gitu" setelahnya Nana mempersilahkan siswi itu pergi.

Siswi tersebut mengangguk dan berjalan kembali sembari bergumam, "Di liat liat, mirip Naya"

●●●

19.10 PM

Tak terasa Nana yang sedari pulang mengerjakan pr pr nya yang menumpuk terhenti oleh sebuah ketukan pintu.

AKU NASYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang