Pov Author
Beberapa menit sebelumnya....
Draco melihat Vela dan Terrence pergi menjauh, Draco memperhatikan dari jauh kemana arah mereka berdua.
"Kau ingin kemana?" Tanya blaise yang berada di sebelahnya.
"Tidak kemana-mana," draco mengurungkan niat nya untuk menyusul Vela dan Terrence, 'Aku percaya pada Terrence, dia akan menjaga nya,' batin Draco sembari meneguk wine nya.
Perasaan Draco sejak kepergian Vela menjadi tidak tenang, 'kenapa mereka belum kembali?' batin nya.
"Draco, dimana adik mu?" Tanya Lucius yang datang bersama Narcissa.
"Dia pergi bersama Terrence, entah mereka kemana."
"Terrence higgs?" Tanya Narcissa memastikan lagi.
"Iya ibu, ayah tidak perlu khawatir dia akan aman bersama nya."
Lucius merasa ada sedikit kecemasan, dia meragukan perkataan Draco bahwa Vela akan aman bersama Terrence.
"Sayang, kita harus menyambut beberapa Mentri yang baru saja datang, ayo," Narcissa menarik Lucius.
"Kabari ayah kalau mereka sudah kembali."
Draco hanya membalas dengan anggukan mengerti. Lucius dan Narcissa menjauh dari Draco sekarang.
"Drac..." Pansy tiba-tiba datang langsung merangkul tangan draco. Draco yang kaget langsung melepaskan nya.
"Apa apaan kau, pansy," bentak draco.
Pansy tidak memperdulikan nya dan tetap melingkarkan tangan nya di lengan Draco, "Drac... Kenapa kau hanya di sini saja? Ayo kita ke sana-"
Draco menatap tajam ke arah pansy, "Sejak kapan aku mengizinkan mu untuk bertingkah seenak nya?"
Pansy terdiam, dia gugup sekaligus takut dengan tatapan tajam draco, "Draco, kita ini sudah tunangan kau lupa?" Kata pansy yang mendadak merubah intonasi suaranya.
"Lalu?"
Pansy memilih untuk tidak menjelaskan lebih lanjut karena dia sudah bisa menebak bagaimana respon draco nantinya.
'Sudah 40 menit, kemana mereka,' batin Draco sambil terus melihat ke arah tangga.
"Draco, bagaimana kalau kita ke taman, katanya sinar-"
GEDEBUM!..... BRUKK!!...
"KYAAA....."
"S-seseorang jatuh dari balkon!" Teriak salah satu tamu.
Draco tanpa memperdulikan sekeliling nya berlari keluar, 'Ku harap bukan dia!'
Lucius dan Narcissa mengikuti Draco yang terlihat panik.
Di luar draco sangat terkejut melihat siapa wanita yang terbaring lemah di atas tanah.
"VELA!!"
Tanpa berlama-lama lagi, Draco langsung membaringkan kepala Vela di atas pangkuan nya. Darah segar yang mengalir dari berbagai sisi tubuh nya membuat draco sangat panik.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAPPINESS | •HarryPotter• |
CasualeBianca Walvis, secara mengejutkan berada di dalam tubuh seorang gadis cantik bermarga Malfoy. Bianca sepanjang hidupnya tidak pernah merasakan kebahagiaan, selalu menjadi incaran pembullyan yang di lakukan teman-teman dan keluarganya sendiri. "Mun...