♡|| budak sex nya mafia kejam ||♡

-02 pelayan mafia

Terlihat Felix telah turun dari mobil mewah miliknya, dan di ikuti seorang pria feminim dan dominan cantik.

mereka disambut para pelayan dan juga pengawal dari mafia bernama Felix Alexandra.

semua nya menundukan kepala mereka, menyambut sang tuan muda.

Pria yang di bawa Felix adalah Alvano si uke jal*ang dari hotel. Felix membayar pemilik hotel dengan uang yang banyak, dan sebagai bayarannya, dia mengambil Alvano untuk menjadikannya budak!

Seiring jalan, Alvano hanya menunduk, tak berani menatap setiap pelayan dan pengawal yang juga menyambutnya.

Hingga ... mereka berdua tiba di sebuah kamar tamu. Felix membawa Alvano ke kamar tamu, dan menyuruh membersihkan diri, dan juga mengganti pakaian.

"Kau pakai lah pakaian ini, lalu segera turun di bawah!" titah Felix sembari membuangkan pakaian pelayan hitam putih kepada Alvano yang terduduk dikasur.

"b-baik t-tuan" jawal Alvano berusaha tegar, walaupun dia sebenarnya masih lelah.

Felix pun keluar, menghampiri tamu yang datang ke MANSION nya.

>•••••<

Felix lebih dikenal di kalangan bisnis sebagai CEO kaya termuda, karena dia ingin menyembunyikan profesi mafia dari dirinya, bahkan, 2 teman nya yang bernama Devan dan Kenzo, hanya mengenalnya sebagai seorang CEO.

Felix mulai saling berbincang dengan rekan bisnisnya.

lalu ... tak lama kemudian ... Alvano datang membawa minuman untuk tamu, sembari mengenakan baju pelayan, yang memperlihatkan kaki putih, mulus seperti perempuan.

sontak mata tamu-tamu, tertuju pada paras menawan dari Alvano. begitu juga Felix yang tampak takjub dengan Alvano yang begitu se*ksy dan dominan cantik dibanding tampan.

Alvano menaruh minuman itu dengan anggun, dan terlihat mata salah satu tamu yang bis*exsu*al, melirik kaki putih Alvano yang begitu menggoda dan bok*ong nya yang agak menonjol:v.

Dan setelah itu, Alvano segera kembali kedapur lagi. dia merasa agak pusing karena kelelahan, kemudian saat ingin kembali kedapur ...

Brakk!!

Alvano terjatuh pingsan, membuat Felix langsung bangkit dan segera menghampiri Alvano yang tak jauh dari nya.

para tamu juga ikut kaget, saat Alvano tiba-tiba terjatuh.

"pelayan!!" teriak Felix, memanggil pelayan yang lain.

saat pelayan tiba, Felix menyuruh mereka membawa Alvano ke kamar tamu.

Para pelayan mengangguk patuh, lalu membawa Alvano.

Felix pun menoleh ke arah tamu yang melihat dirinya yang terlihat cemas.

"mengapa kalian menatap kesini," tanya Felix dengan nada kesal.

Para tamu pun memalingkan pandangan mereka, lalu lanjut membahas bisnis.

"sia*l, aku tidak peduli pada jal*ang itu," batin Felix merasa dirnya tadi berlebihan.

>••••<

beberapa jam berlalu, dan Alvano mulai membaik sekarang.

Setelah makan dan minum obat. seorang pelayan mengatakan bahwa Alvano di panggil Oleh Felix.

"Kau dipanggil untuk menemui tuan muda dikamarnya," titah sang pelayan.

"baiklah," sahut Alvano, kemudian bergegas merapikan pakaian, menuju ke kamar Felix.

.....

sesampainya Alvano di kamar Felix, dia di sambut dengan Felix yang bertelan*jang dada saja.

saat melihat Alvano yang sudah tiba, Felix memanggil Alvano agar mendekatinya.

"kesini lah", panggil Felix dengan 2 jarinya.

saat akan maju, "tunggu ..." ucap Felix, menghentikan langkah Alvano.

"kau harus berjalan seperti kucing, dan kemari lah," titah Felix dan Alvano begitu patuh. Dia lalu menungging seperti kucing, lalu perlahan mendekati Felix yang duduk di atas kasur putih itu.

saat sampai, dia kemudian di suguhkan, sebuah eskrim lezat berasal dari Felix:v.

"isap lah, dan puaskan aku," titah Felix menyuguhkan pen*is panjangnya itu.

"mengapa tiba-tiba?" gumam Alvano melotot melihat eskrim Felix.

"mengapa kau diam!?" Felix langsung meraih kepala Alvano, membuat Alvano mengulum Pen*is Felix.

Felix mendongak ke atas, sembari memaju mundurkan kepala Alvano yang mengulum eskrimnya:v.

#TBC