"sekarang buka lah pakaian mu," titah Felix.
"t-tapi tuan ... aku baru saja--"
"menurut saja ja*lang!" be*ntak Felix membuat Alvano terdiam nunduk.
"kau begitu lama!" sambung nya lagi, lalu segera membant*ing Alvano ke kasur, dan membuat Alvano sedikit kesakitan.
Felix mulai merobek kain yang menutupi tubuh se*ksi nya Alvano.
Hingga ... semua kain lenyap dari tubuh Alvano. Felix mulai menarik tubuh Alvano, mendekatkan bok*ong Alvano ke arah pen*isnya.
Sedangkan Alvano, dia menutup wajah memerah karena kelelahannya.
Felix mulai menaburkan sedikit pelumas ke dalam hol*e Alvano. setelah memakai kond*om, dia mulai memasukkan magnumnya ke dalam hol*e Alvano.
"Arrggghh..." Alvano merintih, karena dia masih cukup lelah, baru saja sembuh, dia harus diserang lagi.
"tu-tuan ... aahhh ... "
PLOK ... PLOKK..
Felix tak memperdulikan Kesakitan Yang dirasakan Alvano karenanya. menurutnya, ini masih mending, dibanding dia bekerja di hotel.
Felix meremas Bok*ong Alvano sembari terus menggenj*ot Alvano.
"Nggghhh... Aahhh..."
"aaahhh..."
saat terus memaju mundurkan peni*snya, tiba-tiba suara ponsel Felix berbunyi.
"si*all, siapa yang menelpon," ucap Felix dan mengangkat telepon, sembari masih tak melepaskan magnumnya ke dalam hol*e Alvano.
Alvano menutup mulutnya rapat-rapat, agar desa*hannya tidak terdengar di telepon.
"ada apa? mengapa kau menelponku?" tanya Felix pada Devan yang menelpon nya.
"kenapa kau kes*al begitu, kemari lah, kita harus membahas tentang hal kemarin. karena mabu*k aku sampai-sampai tak membahas ini pada mu dan Kenzo," jelas Devan, membuat Felix menghela nafas kasar, karena harus berhenti di tengah-tengah akan cum:v.
Dia melepaskan miliknya, dan segera membersihkan diri, meningga*lkan Alvano yang perlahan mulai merasa pusing lagi.
Felix pun bergegas pergi ke tempat Teman-temannya.
>•••••<
saat sampai, Felix langsung di sambut dengan dua teman nya itu, Kenzo dan Devan.
Felix pun ikut duduk bersama mereka.
"hey, sepertinya kau tidak semangat. apa kita perlu bersulang dulu?" tutur Devan sembari menyuguhkan segelas minuman Alkoh*ol untuk Felix.
Felix menerimanya, dan langsung meneguk alk*ohol itu.
.....
sedangkan disisi lain ...
Alvano terlihat mual dan pergi ketoilet, berusaha membuang muntahannya. namun ... dia hanya memuntahkan air saja.
"Hueeekk" Alvano terus muntah-muntah.
"apa yang terjadi!" gumam Alvano memikirkan sesuatu.
salah satu pelayan, menghampiri Alvano yang terus muntah.
"Dek Al, apa yang terjadi?" tanya pelayan itu.
"eemm ... bukan apa-apa, aku hanya merasa mual dan juga pusing," jawab Alvano.
sang pelayan yang bertanya terlihat tercengang dengan jawaban dari Alvano.
"HUEEKK" Alvano masih muntah.
melihat itu, pelayan pun menyuruh Alvano untuk beristirahat, lalu dia akan memanggil seorang Dokter untuk memeriksa Alvano.
#TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
♡|| budak sex nya mafia kejam ||♡
Storie d'amore___________Prolog___________ dipertemukan ditempat perkumpulan jalang. uke patuh sebagai budak mafia. Penyiksaan yang berujung Percintaan. kebencian yang berubah jadi cinta. Budak sex dari mafia kejam. Hal yang gak terduga akan terjadi. orang ketiga...
