♡|| budak sex nya mafia kejam ||♡

-05 mantan kekasih?

Felix masih berada di ruangan kesehatan. dia masih memandang Alvano yang sudah tertidur tanpa selimut tebal.

Felix berusaha untuk tidak peduli, namun ... wajah polos dan bibir mayun Alvano, mampu membuatnya sedikit cemas.

dia segera membuka Jass kesayangannya, lalu menutupi badan Alvano.

dan beberapa saat setelah itu, pelayan datang menghampiri Felix.

"Tuan, ada nona Zira sedang menunggu anda di ruang tamu," ucap pelayan itu.

"Zira? baiklah, aku akan segera kesana," ucap Felix, agak kaget.

........

Kini, Felix pun menghampiri Zira keruang tamu. sesampainya disana, Zira langsung menoleh kepada nya, dan sontak langsung berdiri dan menghampiri nya.

Zira langsung memeluk tubuh Felix begitu saja.

"Felix, aku merindukamu," ucap Zira yang memeluk tubuh Felix.

Namun, Felix tak merespon ataupun membalas pelukan dari Zira, dan segera mendorong Zira, untuk menjauhinya.

"mengapa kau kemari lagi?" tanya Felix dengan datar.

"Felix sayang, tentu saja, karena aku rindu dengan kekasihku," ucap Zira, sembari meraba dagu Felix.

Felix tampak risih, lalu menepis tangan Zira.

"jangan menganggu ku lagi, kita sudah tidak punya hubungan!" ketus Felix dan hendak pergi.

Zira meraih tangan Felix, menghentikan Felix pergi.

"Lix, kau tidak boleh begini sayang," ucap Zira.

Felix kembali memasang wajah risihnya, dan sekali lagi, dia melepas tangan Zira dengan kasar.

"apa kau—"

CREEKK

tiba-tiba, suara pecahan kaca datang dari tempat Alvano.
ini mengagetkan Felix dan juga Zira.

Zira yang juga mendengarnya, penasaran, siapa yang berada di ruang kesehatan itu, dia langsung pergi ke ruangan tersebut.

Felix juga ikut, saat melihat Zira yang langsung pergi.

Sesampainya Zira di ruangan itu. Dia melihat Alvano yang ternyata menjatuhkan sebuah gelas kaca.

Felix juga melihatnya, dan segera membantu Alvano yang ingin minum.

"Felix? siapa dia?" tanya Zira penasaran.

"dia hanyalah pelayan," jawab Felix.

"pelayan mana yang kau perlakukan begini? kau sampai memberikan Jass mu untuk menyelimuti tubuh pelayan ini? bahkan kau melarang ku menyentuh Jass kesayangan mu ini!!" pekik Zira, merasa curiga dengan Felix.

Alvano mulai membuka mata nya lebar-lebar. dia melihat Zira dan juga Felix yang berada di depan nya.

"apa jangan-jangan, kau menyukai pelayan ini? kau kan penyuka sesama jenis!" sambung lagi Zira.

Hal itu di dengar oleh Alvano, dan membuat Alvano ikut kanjut (kaget dan terkejut:v)

melihat Zira yang terus mengomeli nya, membuat Felix ingin membungkam Zira!

"yah, kau benar! aku memang penyuka sesama jenis, dan ... dia adalah kekasih ku, bukan seorang pelayan."

DEG

Zira tercengang dengan perkataan Felix. begitu juga dengan Alvano.

Zira menatap taja*m ke Alvano, membuat Alvano ingin menjelaska sesuatu

"anu ... sebenarnya ... ee ... itu ...." Alvano tampak gugup, saat Felix mengatakan, hal yang membuatnya tak bisa berkata apa-apa lagi.

"kau jangan gil*a Felix, kau hanya bercanda saja 'kan!" seru Zira yang tak percaya.

Felix tak ingin diganggu oleh Zira lagi. jadi ... dia mengatakan Hal itu untuk membuat Zira percaya, dia menghampiri Alvano yang terbaring di kasur.

CUP

Felix mengecup Alvano di depan Zira begitu saja. ini membuat Zira membelalakan mata nya, saat melihat Felix yang mulai melu*mat bibir Alvano.

Alvano hanya terdiam kaku, karena di serang tiba-tiba oleh Felix!

Melihat adegan yang ada di depannya, membuat Zira percaya, bahwa Alvano memang lah kekasih Felix.

Zira meneteskan air mata, dan menatap taja*m wajah Alavano, seperti menandai Alvano sebagai mangsanya.

Zira lalu perlahan mundur, melangkah pergi meninggalkan Felix dan Alvano.

Melihat Zira yang sudah pergi, Felix melepas lumatannya, walau dia juga sempat bermain lid*ah dengan Alvano juga.

"tuan, kau akan demam, karena menghis*ap lidah ku," ucap Alvano tampak khawatir.

Namun, Felix tak memperdulikan itu. bukan nya berhenti, dia kembali melu*mat bibir Alvano, dan mulai membuka celananya.

Lalu mengocok Magnum nya, yang sudah berdiri dari tadi, semenjak melihat wajah lemes nya Alvano.

dia mengo*cok, dengan cepat, dan mengeluarkan cairan kental manis nya itu.

#TBC