LOVE LATER

9. Terlambat

Happy Reading

Ayla bangun mendengar suara alarm dia duduk untuk mengumpulkan nyawa nya. "Mager" gumam nya

Ayla berjalan menuju kamar mandi yang letak nya di luar kamar. Saat melewati kamar Leon pintu nya masih tertutup. Ayla melihat sekilas lalu pergi menuju kamar mandi.

Setelah selesai mandi dia segera turun ke dapur untuk mempersiapkan sarapan pagi. Walaupun Ayla tidak tau apakah Leon akan memakannya.

Jam menunjukkan pukul enam pagi, Ayla menata rapih makanan di meja makan. "Selesai juga" Ayla menatap bangga masakannya

Ayla memasuki kamar nya untuk bersiap siap mengganti pakaian menggunakan seragam sekolah.

Sebelum berangkat ke sekolah Ayla mengetuk pintu kamar Leon.

Tok tok tok

"Leon bangun udah siang" Ayla melihat jam tangannya sudah menunjukkan pukul setengah tujuh

Ayla mencoba membuka pintu kamar Leon. "Lah gak di kunci" Ayla terkejut karena Leon tidak mengunci kamar nya karena  kemarin Leon mengunci nya.

Perlahan lahan Ayla memasuki kamar Leon terlihat pria itu masih tertidur pulas. "Leon bangun udah siang" Ayla duduk di pinggir kasur

Leon tidak kunjung bangun tetapi Ayla terus mencoba membangunkan nya. "Leon bangun" Ayla menepuk kecil pipi Leon

"Leon masih ngantuk bun" ucap nya dengan keadaan mata yang masih tertutup

Leon mengira Ayla itu bunda nya, mungkin dia lupa kalau dia sudah menikah dan tidak lagi serumah dengan orang tuanya.

"Oh jadi Lo pikir gue bunda Lo" Ayla menatap sengit ke arah Leon

Ayla pergi meninggalkan kamar itu sepertinya dia tidak peduli dengan Leon.

****

Teman teman Leon berada di parkiran sekolah. Seseorang wanita yang berjalan menelusuri koridor membuat perhatian mereka tertuju ke arah nya.

Farel menganga membuka sedikit mulut nya. "Buset cantik banget" gumamnya masih melihat ke arah wanita itu

Dewa mengangguk sembari menatap wanita itu. "Gue setuju sama Lo"

Air liur Rayan sudah jatuh ke tanah melihat wanita itu tetapi untung saja teman temannya tidak melihat.

Caroline Lo always pretty. Batin Aldo

Aldo melihat ke arah keempat teman nya yang sedang menatap wanita yang sudah jauh dari pandangan mereka.

"Woi" Aldo membuyarkan lamunan mereka

"Anjing ngagetin aja Lo!" kesal Farel

"Pak bos kemana nih?" tanya Dewa karena tidak melihat keberadaan Leon

Rayan merangkul Dewa. "Masih di alam mimpi kayak nya"

Leon membuka matanya perlahan dia melihat ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul tujuh kurang lima menit.

"Telat gue telat" Leon bergegas bersiap siap untuk pergi ke sekolah

Leon sudah berada di atas motor nya tetapi kunci motor tidak ada di tangan nya. "Ck, kunci gue kemana"

Pria itu kembali masuk ke dalam rumah, setelah kurang lebih lima menit dia mencari kunci motor akhirnya ketemu. Leon melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul tujuh pas. Saat dia ingin membuka pintu rumah entah kenapa meja makan menjadi pemikiran otak nya. Dia melihat ke arah meja makan lalu berjalan menghampiri nya.