Chapter 1 (S2)

6K 442 11
                                    

Kehidupan keluarga yang sempurna tentunya adalah sebuah keluarga yang lengkap yang terdiri dari ibu, ayah dan anak. Tapi mungkin mengganti kata ibu dengan kata 'papa' dan ayah dengan kata 'daddy' bukan lah hal yang buruk.

Kehidupan dari Dzuel dan Keylio saat ini sangat lah bahagia. Semenjak kehadiran bayi kecil yang menggemaskan itu membuat kedua nya belajar agar menjadi orang tua yang baik.

Untuk hubungan keduanya, tentunya mereka telah menikah setelah dua bulan lio melahirkan bayi mereka. Lio juga sudah lulus dari SMA nya dan belum ada niatan untuk melanjutkan kuliah mengingat dia yang telah mempunyai anak sekarang.Tak ada yang bisa menentang hubungan mereka karena keduanya tidak ada hubungan darah dan fakta nya bahwa lio adalah anak angkat zuel. Untuk usia bayi mereka telah memasuki usia 1 tahun,Tak terasa bayi yang lio lahir kan karena ketidaksengajaan itu menjadi bayi yang kuat dan tampan seperti zuel.

"Ayo mam lagii baby, " lelaki manis nan cantik itu tersenyum saat melihat bayi nya sedang mengunyah bubur bayi yang lio masak untuk anak nya tersebut.

"Aaaaa.." lio membuka mulutnya seolah agar bayi itu mengikuti hal yang dia lakukan. Dan gotcha! Bayi itu mengikuti apa yang dia lakukan.

"Pinterr nya bayii papaa" puji lio. Dia mengusap sudut bibir bayi nya itu dengan ujung jari nya dan tersenyum manis.

"Jadilah anak baik ya baby, jadi anak yang bisa papa bangga kan nanti ya? Papa sayang kamuu.."

Untuk kalian pada belum tau bukan siapa nama bayi mereka? Bayi tersebut sangat dijaga oleh zuel dan lio , pastinya juga oleh keluarga Rowland.

Untuk nama bayi tersebut, Dzuel dan lio bersepakat untuk memberikan anak pertama mereka dengan nama ,

'Alzello Marcello Rowland'

Bayi yang menggemaskan dan tampan itu tentunya lebih dominan mengambil gen dari zuel yang mana sempat membuat lio iri kepada zuel. Bagaimana tidak, dia yang mengandung, dia yang ngidam, dia yang capek mual mual, dia yang ngelahirin mana saat itu dia ditembak dan hampir mati, pokoknya dia segalanya tapi kenapa anak mereka lebih mengambil gen Zuel?? Sungguh tidak adil.

"Sayang, daddy pulang.." terdengar suara yang sangat lio kenali. Dia pun membersihkan mulut baby Al lalu menggendong bayi nya itu untuk menghampiri zuel.

"Loh? Kok cepat pulang nya dad?" tanya lio heran sebelum dia melihat ada seseorang yang datang bersamamu zuel.

"Dia siapa dad?" lio menunjuk kearah seorang wanita yang berada dibelakang zuel. Wanita itu terlihat sangat cantik tapi masih kalah cantik dan manis dari lio.

"Dia—"

"Saya Rena, sa-saya wa-wanita yang di-dirusak oleh tu-tuan zuel... Saya sedang hamil anak nya" ucap wanita itu memotong ucapan ucapan zuel dengan terbata bata.

Sedangkan zuel menggeram marah dan nyaris saja ingin memukul wanita itu. Tapi ucapan lio membuat dia terdiam.

"Berhenti dad." ucap lio.

"Dia memfitnah daddy sayang! Daddy tidak pernah melakukan apapun dengan dia.Dia hanya mengarang cerita!!" ucap zuel agar lio tidak salah paham kepada nya.

Lio menghela nafas, dia menatap zuel dan wanita itu bergantian. "Huft.. Jika benar hal itu nyata, maka sebutkan kapan tuan zuel melakukan hal itu kepada Anda sehingga anda bisa hamil anak dia?" tanya lio tenang. Dia tidak ingin mengambil emosi sekarang, lagipula ada baby Al digendong nya tak mungkin dia emosi bukan?

"Tu-tuan zuel melakukan i-tu dua bulan ya-yang lalu" ucap Rena terbata bata. Keringat mulai mengucur di keningnya. Lio melihat itu semua, diam diam dia bersmirk melihat rena.

"Ohh begitu, dua bulan yang lalu ya" nada bicara lio melembut bahkan terdengar kata kata nya begitu halus. Zuel ingin menghampiri lio tapi ditahan oleh lio.

"Jangan dad, biarkan wanita ini menjelaskan semuanya" lalu lio pun menyuruh agar wanita itu menceritakan bagaimana bisa dia mengandung anak zuel. Dan dengan ketakutan rena mulai menceritakan kejadian tersebut dengan tatapan tajam yang di layangkan oleh zuel.

"Ohh begitu.."

"Sayang?"

Lio tersenyum manis, dia mendekati zuel dan memberikan baby Al kepada zuel. Tatapan mata lio mengisyaratkan hal yang tidak baik. Dia tersenyum manis kepada rena sebelum tangan nya melayang kan tamparan keras pada pipi mulus rena itu.

Plakk..

Suasana menjadi hening.

"Dasar wanita bodoh! Mau mati huh? Lo salah mencari mangsa haha.." tawa lio menggema di Mansion tersebut sehingga para bodyguard yang berjaga heran dengan apa yang terjadi tapi mereka tak mau ikut campur karena takut nyawa mereka melayang.

Rena terdiam, dia menatap lelaki manis didepannya ini takut. Bukan apa-apa jangan pernah lupa jika lio walaupun cantik dan manis dia adalah seorang berandalan disekolah nya. Dan tentu nya pasti dia bukan lelaki yang lemah jika sudah marah.

"Wanita yang bodoh~" seringai zuel terihat. Dia menyuruh salah satu pelayan untuk membawa baby Al ke kamar agar anak tersebut tidur.

Lio terkekeh mendengar ucapan zuel. Mereka ternyata mempunyai rencana yang tanpa sadar rena telah menjadi korban nya, salah rena juga kenapa mau main main sama mereka.

"Bermain dad?"

"Sure babe~"









Tbc

Daddy S2 (bl) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang