5.F & L

5 1 0
                                    

    Seaters march sangat sibuk, karena marmee akan pergi ke tempat ayah mereka, Laurie dan Tn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


    Seaters march sangat sibuk, karena marmee akan pergi ke tempat ayah mereka, Laurie dan Tn. Laurence juga ada di sini.

"Ini cukup untuk kereta?" Tanya Jo yang sedang memberikan uang ke pada marmee.

"Biasanya bibi march tidak sebaik ini memberikan uang banyak" ucap marmee mengambil uang dari tangan Jo.

"Aku tak ke bibi march, aku tak sanggup" ucap Jo.

"Ku jual apa yang aku punya" ucap Jo melepas topi yang ada di kepalanya.

    Semuanya terkejut, terutama Laurie yang berbalik menyembunyikan tawanya. Bagaimana tidak rambut Jo menjadi sangat pendek seperti laki - laki.

"Jo, rambut mu!" Ucap Jen terkejut.

    Setelah selesai mempersiapkan barang, marmee mulai berangkat dan tersisa sisters march dan Laurie, Tn. Laurence baru saja pamit untuk pulang ke rumah.

    Jo kembali menulis ceritanya, Meg merajut pakaian, Beth yang bermain piano, Amy yang sedang merendam kakinya untuk memperindahnya, dan Jen yang sedang membaca buku.

"Ms. Jen, ayo!" Laurie memanggil Jen lalu menariknya.

"Apa, kau akan mengajak ku ke mana?" Ucap Jen heran karena Laurie tidak memberi tahu mereka akan ke mana.

"Ayo bermain, aku bosan jika kembali ke rumah" ucap Laurie masih menarik Jen.

"Tapi kita akan ke mana?" Ucap Jen bertanya.

"Mungkin ke suatu tempat" ucap Laurie terus menarik Jen.

    Jen di buat bingung oleh Laurie sebab Laurie tidak memberi tahunya pergi ke mana, hingga mereka berhenti di suatu tempat.

    Tempat yang penuh dengan bunga, suasananya sejuk, dan ditambah rumput - rumput hijau yang bersih. Tempat itu sangat indah.

"Di sini, tempat ini" ucap Laurie melirik Jen yang terkagum.

"Waw!Mr. Laurie, Ini sangat indah!" Ucap Jen, lalu melangkah maju agar lebih bisa merasakan tempat indah itu.

    Laurie ikut melangkah lalu duduk di rumput hijau yang bersih itu, Jen mengikuti Laurie duduk. Jen tidak bisa berhenti menatap ke seluruh tempat itu penuh kagum.

"Aku pernah berjanji pada diriku sendiri. Jika aku membawa seorang gadis ke sini, maka gadis itu lah yang akan ku cintai untuk selamanya sampai akhir" ucap Laurie.

"Lalu? Kau membawa ku ke sini . . ." Ucap Jen tidak ingin terlalu percaya diri bahwa Laurie mengajaknya ke sini atas sebuah alasan itu.

"Aku hanya ingin kau mengetahui tempat ini dan janji ku, kau kan teman ku Ms. Jen" ucap laurie tersenyum kepada Jen.

    Jen, membalas dengan senyuman lalu menundukkan kepalanya. Setetes air jatuh dari mata indah Jen, ia menangis.

"Kau menangis, Jen?" Ucap Laurie terkejut melihat Jen menangis.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

𝐅𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝𝐬 𝐭𝐨 𝐥𝐨𝐯𝐞𝐫𝐬 [Theodora Laurence]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang