Norwich, one a month ago.
Lynn yang melakukan perjalanan bisnis di Inggris bagian timur tersebut, menggunakan waktu sebaik mungkin untuk mengistirahatkan kepala serta otaknya. Ultimatum kedua dua minggu yang lalu Lynn menggunakan perjalanan bisnis ini untuk melarikan diri.
Sayembara, tidak semudah itu ternyata. Lynn benar-benar menyebarkan keseluruh teman-temannya menyebarkan kembali sayembara yang Lynn sebar.
Tidak semudah itu, ia harus mem—filter—kembali laki-laki pilihannya. Lynn tahu, pernikahan yang ia laksanakan nanti hanya untuk menyenangkan sang ayah serta adiknya yang sudah kebelet menikah. Tapi kan, ia harus melihat value laki-laki yang menjadi pendampingnya kelak.
Tidak mungkin bukan ia harus menerima laki-laki yang tidak tahu asal usulnya, ia hanya berpikir realistis.
Masalahnya Lynn saat ini tidak pernah dan tidak memikirkan pernikahan ia tidak sadar juga, saat ini sudah memasuki umur dua puluh sembilan, tahun depan Lynn sudah kepala tiga.
"Monza, the schedule has been released?"
Helen—sekretaris Lynn langsung mencari di google jadwal Monza tahun ini, Lynn harus benar-benar mengistirahatkan pikirannya tahun ini.
Formula one.
--------------------------
2019 Grand Prix Italia, Monza. Qualifying Around 3.
"Dearly beloved, we are gathered here today for the Italian Grand Prix at the Temple of Speed. Pole sitter, Arshaka Calvin Raymond—Beckett. Bisa dilihat dari onboard kamera mobil Arshaka."
"Gray and Alex, kini berebut posisi. Arshaka masuk ke tikungan ganda pertama lebih awal." Kedua komentator saling melontarkan kalimat untuk para penonton disana maupun di layar lebar.
Bagi Arshaka, Italia, Monza sangat menggila, seluruh negeri ada di belakang mereka—Scuderia Ferrari. Untuknya juga pertama kali debut sebagai tim—the prancing horse. Tekanan Arshaka dan tim nya sangat berat. Dipikirannya saat ini adalah menang.
Martin berkata, "Kita tidak pernah melihat kemenangan Ferrari di Monza sejak 2010"
Sorak-sorai penggemar melihat Ferrari bertanding dengan kuat menjadi, Monza is very special Grand Prix in front of our fans—ungkap Martiaz.
Seperti yang Martiaz katakan sebagai team principal of Scuderia Ferrari ia harus bepikir dengan cepat bagaimana para drivers yang sedang mempertaruhkan karir masa depan tim nya untuk menang sebagai Juara Dunia F1.
Sejak 2007 Scuderia Ferrari terakhir kali memegang gelar Juara Dunia F1, setelah itu the prancing horse saat ini belum dapat kembali merebut gelar juara dunia pembalap.
"Arshaka dan David are under pressure to pull off something special in fornt of the Ferrari fans." Komentator pertama berbicara
Arshaka melaju dengan kecepatan tinggi untuk menghindari musuh untuk menyalipnya.
"Arshaka, lap at 23,9."
"Copy that." Percakapan umun antara engineer dan pengemudinya untuk mengetahui berapakah lapangan yang harus ia lalui untuk pertandingan hari ini. Dengan kepercayaan dirinya, Arshaka terus menambah kecepatan dan tingkat kefokusan untuk menjadikan dirinya champions di musim ini.
Seperti yang Martiaz katakan sebagai team principal of Scuderia Ferrari ia harus bepikir dengan cepat bagaimana para drivers yang sedang mempertaruhkan karir masa depan tim nya untuk menang sebagai Juara Dunia F1.
KAMU SEDANG MEMBACA
Champagne Problems
RomanceTHE WORKS WRITTEN HERE ARE ALL FICTION. CHARACTER NAMES, PLACES, SETTINGS AND TIMES ARE THE AUTHOR'S IMAGINATION. Novel in Bahasa Indonesia All rights reserved. Copyright© 2023 by onesweetiee.