Champagne Problems

Bab 2

Maranello, Italy.

Rumah bagi mobil otomotif Ferrari, disini kalian bisa melihat deretan mobil balap yang digunakan oleh para drivers saat balapan dimulai, dari awal terbentuk sampai Arshaka memakainya dan 2019 Monza adalah tahun terbaiknya. Tiap tahun regulasi FIA berubah tiap tahun juga design mobil disetiap tim berubah bentuk, SF-19 yang digunakan Arshaka saat menang di Monza membuat dirinya semakin yakin untuk naik ke podium sampai akhir musim dan medapatkan title 'World Champhion' sekaligus mengalahkan Mercedes yang sudah 'terlalu' mendominasi di musim ini.

Selanjutnya, Singapore Grand Prix. Yang diadakan di Marina Bay Street Circuit, Singapore. Dan sisa 5 pertandingan menuju musim terakhir yang akan di adakan Yas Marina Circuit, Abu Dhabi. Ya, semakin akhir musim semakin sempit waktu latihan serta menyusun ulang strategi tim kami untuk memenangkan kejuaraan beruntun ini. Arshaka, dua kali memenangkan kejuaraan Spa dan Monza. Kepercayaannya semakin meningkat sebab tahun debut yang ia mulai sesuai dengan ekspetasinya. Martiaz-Principal Tim Ferrari merundingkan bersama partner tim nya David. David yang tidak sengaja menabrakan diri ke tim Haas membuat dirinya mendapatkan pinalty 10 detik saat pit stop nanti di Singapore GP.

Disaat bersamaan, FIA-Federasi dari F1 sedang melakukan rapat besar untuk meninjau circuit tahun depan yang akan perpanjang maupun baru, beberapa nama sudah terlihat. Beberapa nama tender pun sudah terlihat untuk melancarkan acara yang akan berlangsung selama satu minggu penuh. Satu minggu acara itu bukan hanya pertandingan maupun balapan, akan tetapi acara pertemuan antara pembalap dan penggemar, qualifikasi, dan paddock. Tamu VVIP yang mampu merogoh gocek 10.000 Dollar, kalian akan melihat dengan dekat mekanik tim yang sibuk dan pembalap berlalu lalang sangat dekat dengan kalian. Untuk Lynn yang penggemar F1 kelas berat itu, ia tidak pernah khawatir mengeluarkan 10.000 Dollar tiap tahun untuk mendengar suara mobil kecepatan 300-500 km/jam. Namun, kali ini ia harus berpikir sedikit lebih dewasa serta menyelamatkan karir nya yang sudah akan berakhir karena tidak menikah tahun ini.

----------------------------------------------------------------------

Lynn berjalan di kantornya yang baru saja berpindah di Jakarta akibat pertengkaran hebat bersama ayahnya. Ia melihat banyak wajah Asia yang lama tidak ia lihat kecuali keluarga dan Helen-sekretaris Lynn-menyapa dengan wajah sumringah.

"Selamat pagi, Ibu Lynn," Helen membuka pintu ruangannya.

"Pagi, Helen. Kamu. Kamu kenapa berbeda sekali hari ini? Tadi malam habis bertemu dengan keluarga besar kamu ya? Atau pacar LDR itu?" Lynn bertanya lalu meletakkan tas di kursi.

Helen tersenyum dan menjawab, "Iya bu. Saya habis melepas kangen sama keluarga besar saya dan pacar LDR saya. Hampir setahun engga ketemu."

"Jadi kamu bahagia nih, kantor saya pindah di Jakarta?" Goda Lynn.

"Ah, ibu. Jangan begitu. Saya kentara banget ya?" Jawab Helen sehingga Jiara tertawa.

Tangan Lynn sudah terbiasa dengan hiruk-piruk hari senin, ia membuka laptop dan segera membuka beberapa email yang masuk, "Kamu ada ide yang kemarin Helen?"

"Saya baru saja akan memberi tahu Ibu," Helen membalas dan meletakkan iPadnya di meja Lynn. "Construction of the Spa-Francorchamps Circuit, kemarin merilis artikel untuk menambah relasi Tender yang sebelumnya uang untuk memperbaiki circuit tersebut diambil oleh kompititor tender sebelah. Mereka melakukan money laundry dan cara kotor untuk mengagagalkan saingannya. Kali ini mereka membuka secara umum untuk melakukan pembenahan atas kesalahan dan simpatik masyarakat disana."

Lynn membaca artiket di iPad Helen dengan seksama. Ia melihat kalimat €1000 untuk membangun circuit tersebut.

"Untuk saat ini perusahaan Ayah anda sudah berkali-kali menang tender dan sukses, apakah sebaiknya kita ikut untuk pemilihan tender tersebut?"