3

1.7K 88 0
                                    

* di kantor

   Meeting berjalan lancar walaupun ada sedikit kendala. Dimana edgar harus memprint kembali semua berkas yang telah dirusak anaknya. Hufff entah mengapa Ia merasa sedikit bersalah pada sinta karna kejadian tadi pagi.

   " Ayok ed kita makan siang, apa kamu mau makan siang dirumah aja". Tanya andre sekertarisnya sekaligus teman edgar sejak kecil.

Ya memang jarak kantor dengan rumah edgar dekat hanya membutuhkan waktu 20 menit saja.

" Engak aku mau makan siang di restoran biasanya aja ndre". Ucap edgar

  Mereka pun menuju ke restoran bersama.

" Kamu kenapa ed.. kuperhatikan dari tadi wajah kamu mendung terus". Ujar andre

" Hari ini aku sial banget. Aira tadi pagi ngerobek berkas meeting ndre. Padahal udah aku siapin semalaman.. eh ternyata pagi hari itu berkas penting dah jadi sampah aja". Ucap edgar

" Namanya juga anak kecil ed. Kamu naruhnya dimana?
Jangan bilang di nakas ya ed. Soalnya disana gak aman, karena dapat dijangkau anak kecil". Ujar andre

" Ya... Aku juga ngak tahu kalau aira bisa ngeraih berkas itu ndre. Sinta juga salah kenapa ngak bisa ngajarin anaknya untuk jangan sampai ngambil barang yang nggak haknya". Ucap edgar

"Ya ampun ed. Aira itu juga anakmu kalau kamu lupa. Lama-lama aku getok juga kepala kamu ed pagai sumpit ini. Bikinnya aja berdua, ngak mungkin sinta buat sendiri". Ucap andre

" Iya sih ndre.... Tapi kadang aku ngerasa jadi perempuan itu enak banget. Ngak perlu kerja dirumah aja ngurusin anak, scrool-scrool hp sambil nunggu suami pulang." Ujar edgar

" Jadi sekarang kamu pengen jadi perempuan ed. Hahaha kamu jaga aira aja ngak bisa...

Kamu inget nggak waktu sinta lahiran, waktu itu kamu ngak ada disampingnya karena sedang melakukan  perjalanan bisnis di luar negri selama satu bulan. Harusnya kamu menemani Sinta Ed, agar kamu dapat melihat gimana perjuangan Sinta untuk melahirkan anak kamu.

Ed... Ed... Jadi perempuan itu ngak gampang. Apa lagi waktu lahiran kayak mau mati rasanya, apalagi setelah itu harus bergadang jagain anak". Balas andre

" Kamu kayak pernah ngalamin aja ndre. Padahal kamu sendiri aja belum pernah nikah". Ucap Edgar

Andre yang ingin membalas ucapan Edgarpun terhenti karena pelayan telah membawakan pesanan mereka ke mejanya.

*Pulang kantor

Edgar pulang kantor seperti biasanya, dia berjalan dengan lunglai karena merasa tubuhnya agak kurang enak. Saat masuk kedalam, rumah terasa sangat sepi. Tapi kemudian terdengar suara sangat kencang.

" Yayah.... Yayah......". Ucap si kecil aira.

" Aira... Jangan lari nak.
AIRAAAA.....". Ucap edgar

Edgar yang melihat Aira berlari sambil menuruni tangga langsung terperanjat dan bergegas mendekati aira. Tapi tanpa sengaja Aira kehilangan pijakan dan .....

Duk...

Suara tubuh aira yang terjatuh dan berguling di tangga. Edgar pun bergegas membawa tubuh Aira yang berlumuran darah kedalam mobil dan membawanya menuju ke rumah sakit segera.







Triple up khusus untuk hari ini. Karena hari ini lumayan free jadi sekalian aja author up part ke 3. Jangan lupa vote dan komen ya ...

SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang