Meksiko

2 0 0
                                    

Dan ini sudah 10 bulan lamanya , hubungan antara keduanya berlangsung , selama 10 bulan menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih , Reonel menjaga hati dan perilakunya untuk kekasihnya seorang , sedangkan Caresa juga lakukan hal yang sama dengan yang di lakukan Reonel , dia menjaga perasaan kekasihnya supaya Reonel tidak berpikiran negatif mengenainya.

Walau sudah lewat 10 bulan , keduanya juga sama-sama memiliki kesibukannya mereka masing-masing. Akan tetapi , sesibuk apapun mereka , Reonel dan Casera sama-sama bisa menyempatkan waktu untuk menghabiskan waktu bersama berdua.

" sebentar lagi natal akan tiba , mari kita berdua habiskan waktu bersama di hari itu , salju akan turun begitu kencang nanti , dan perayaan natal pasti akan sangat meriah." ucap Caresa sembari pergi duduk di sebelah Reonel

" tentu saja sayang , akan ku habiskan seluruh waktu ku untuk bisa bersama mu , terutama jika ini natal , kau tahu ini adalah salju " balas Reonel sambil menaruh pipinya ke pipi Casera

Casera hanya tertawa kecil dan tersenyum melihat tingkah kekasihnya tersebut. Entah apa yang sedang di pikirkan Reonel juga saat itu , tetapi dia terlihat sedang gelisah dan seperti takut untuk mengatakan sesuatu kepada Casera , sadar akan hal itu Casera juga ikut berpikiran kenap kekasihnya terlihat seperti orang kebingungan.

" apa ada yang mengganggu pikiran mu dear , kau terlihat begitu gelisah dan pasti ada yang kau pikirkan bukan , apa kau tidak ingin menceritakannya pada ku?. " Tanya Caresa karena merasa tidak enak dengan sikap kekasihnya tersebut

" o-oh yaa , bagaimana aku memberitahu yaa"
" aku mendapatkan tawaran untuk mengikuti lomba basket di Meksiko , setelah natal ini aku harus bisa memutuskan akan ikut apa tidak , aku ingin menolaknya karena aku tidak ingin meninggalkan mu sendirian disini , aku bahkan berjanji dan bersumpah untuk tidak meninggalkanmu honey , tapi aku juga menyukai basket. " jawab Reonel dengan memberitahu apa yang membuatnya gelisah

" baiklah aku mengerti , aku tidak apa-apa disini , tenang saja dan kau putuskan sekarang bahwa kau akan pergi ke Meksiko, basket adalah impian mu bukan ? sebagai kekasih aku tidak akan menghalangi mimpi mu itu , wujudkan mimpimu seperti yang kau inginkan , sejauh apapun jarak yang memisahkan kita berdua , aku akan selalu mensupportmu dari sini kau tau , jarak bukan penghalang bagi kita. Kepercayaan , komunikasi , dan keyakinan antar keduanya sudah cukup bagi kita. Jangan terlalu fokus pada ku , kau juga punya dunia mu sendiri kan Reonel. " balas lagi Casera dengan senyuman manis yang ditunjukan untuk Reonel

" Bagaimana bisa aku meninggalkan kucing kecil ku sendirian disini , dia pasti akan kesiapan jika aku tidak ada disini untuknya. " Reonel membalas perkataan Casera dengan wajah sedih

" hahaha tidak , selagi kau bisa meluangkan waktu untuk diriku dan memberitahu kabar mu disana , itu sudah lebih dari cukup. " balas lagi Casera sambil memeluk Reonel

" benarkah ? jadi apa aku bisa pergi ke Meksiko untuk mengikut lomba itu , lombanya akan dimulai pada tanggal 17 Januari ini , aku akan berangkat di tanggal 29 Desember ini honey , dan kurasa aku akan disana selama beberapa bulan . " Reonel menjawab ucapan Casera

" tidak apa-apa tentu saja , aku juga senang jika dear menikmati apa yang disukai secara pribadi , aku tidak melarang apa yang kamu sukai , aku tidak ingin terlalu mengekang dirimu. Pergilah dan menangkan lomba itu , buat diriku dan dirimu sama-sama bangga." Casera kembali menjawab balasan Reonel sambil menenangkannya

" baiklah kalau begitu , aku akan beritahu pelatihku bahwa aku setuju akan ikuti lombanya , kau serius akan membiarkan ku untuk pergi ke Meksiko , apa tidak apa-apa jika aku tinggalkan kau sementara waktu ?." tanya Reonel lagi kepada Caresa dengan nada suara yang direndahkan

Lagi dan lagi Reonel bertanya kepada Casera dan juga ia khawatir bagaimana kondisi dan keadaan Casera jika ia meninggalkan kekasihnya untuk pergi ke tempat yang jauh tersebut.

" Sudah aku bilang tidak apa-apa , aku tidak melarang mu sayang. Pergilah dan dapatkan piala itu , jadikan dirimu sebagai pemain basket yang hebat , aku tidak sabar menantikan kembalinya dirimu dengan mendali berkilau nanti. " Jawab lagi Casera

" dan , bagaimana jika aku kalah dan tidak membawakan mendali berkilau dan tidak membuat mu bangga ?." tanya Reonel pada Casera

" bukan masalah menang atau kalah , yang terpenting adalah kamu menikmati hobimu dan kau tunjukkan kemampuanmu kepada dunia luar , menang ataupun kalah aku selalu ada di samping mu dan akan selalu menjadi supporter terdepan bagimu , jauh atau dekat aku tetap di sisimu. " Ucap Casera sembari dia menyakinkan kekasihnya tersebut

" baiklah sayang , terimakasih sudah mengizinkanku untuk mengikuti lomba tersebut , aku tidak ingin meninggalkan mu sendirian disini sebenarnya tapi yaa kamu benar aku juga ingin hobi yang ku sukai di kenal oleh orang banyak. Jadi , aku akan berusaha sekuat tenaga ku untuk bisa memenangkan perlombaan ini untuk mu , aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini , aku berjanji kepada mu wanita kecil ku , aku akan segera pulang ke rumah." Ucap Reonel

" mari berbelanja untuk perlengkapan natal dan beberapa makan juga peralatan yang akan dibutuhkan mu untuk pergi nanti." Casera mengajak Reonel untuk pergi mengisi kebutuhan untuk natal dan beberapa makanan yang akan dibutuhkan oleh kekasihnya saat pergi ke Meksiko nanti

" baiklah , mari kita pergi sekarang sayang."

SNOW AND THE MOONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang