Masuk Ke Game Online Sialan [1] [TAMAT]

Bab 20

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

Aku mendengar bahwa waktu terbaik untuk menikmati festival adalah saat hari sudah gelap, dan sepertinya tepat karena jalanan sudah ramai dengan orang.

Jalanan yang sibuk dihiasi dengan lampion mewah dan berbagai stan (kios makanan, stan permainan, stan mainan, dll.).

Aku telah melihat banyak festival semacam ini sebelum datang ke dunia ini, jadi aku cepat berjalan melewati semuanya, tidak tertarik.

"Hai. Apakah kamu yakin datang untuk menikmati festival?"

Reynold bertanya, menganggap ini agak aneh untuk sesuatu yang akan dilakukan Penelope. Aku meliriknya sekali sebelum menjawabnya dengan setengah hati.

“Aku menikmatinya.”

“Kamu bahkan tidak meminta untuk membeli apa pun untukmu. Kamu biasanya menjadi gila ketika melihat aksesoris.”

Dia berkomentar, menunjuk ke stan yang menjual barang-barang untuk anak perempuan.

'Kalau begitu, apakah kamu benar - benar mengira aku datang ke sini hanya untuk bersenang-senang di festival bersamamu?'

Aku menatapnya sejenak, lalu tanpa berkata-kata berbalik. 

Sejujurnya, tidak ada yang terlihat, baik itu seluruh festival atau apapun.

Aku terlalu berkonflik karena aku tidak tahu harus mulai dari mana mencari Eclise.

"Hei, kemari sebentar."

"Hah, ah!"

Saat itu, Reynold menangkap tanganku dan menyeretku ke suatu tempat.

Derrick tanpa kata mengikuti di belakang kami berdua.

"Lihat. Mereka menjual beberapa barang bagus di sini."

Tempat Reynold membawaku ke salah satu stan yang menjual beberapa permata.

“Ya ampun, selamat datang! Lihat, pelanggan terkasih! Banyak hal baru telah tiba hari ini dari Timur.”

Aku menatap kosong pada pria itu karena aku bingung tentang apa yang aku lakukan sekarang. Ketika aku melakukannya, Reynold meneriakiku dengan frustrasi.

“Ahh, dia menyuruhmu untuk melihatnya! Lihatlah ke sekeliling!”

Aku melihat permata pada kata - katanya. Itu pasti adalah beberapa permata yang tampak sangat unik yang sepertinya hanya bisa dilihat selama festival.

Namun, aku tidak merasa ingin membeli semua ini. Kotak perhiasan Penelope sudah penuh dengan aksesoris.

Aku kehilangan minat pada mereka dengan sangat cepat. Tapi kemudian.

"Ini terlihat bagus."

Sebuah lengan terulur dari belakangku. Derrick kemudian mengambil satu aksesoris.

Itu adalah gelang yang terbuat dari tali platinum dan dengan permata kecil berwarna plum yang matang, tergantung.

"Benar! Saya tahu anda sangat menyukai hal-hal ini, tuan. Untuk memberi tahu Anda tentang gelang ini, butuh 3 bulan penuh siang dan malam menggunakan permata langka yang hanya ditemukan di tambang di sana di timur....."

Pemilik stan mulai melontarkan kata - kata itu, sambil benar-benar meludah.

Aku merasa agak aneh, menatap gelang yang dipegang Derrick.

Itu karena aku merasa warna permata itu mirip dengan warna rambutku.

'Hei, tidak mungkin. Tidak mungkin dia memberikan itu padaku.'