Masuk Ke Game Online Sialan [1] [TAMAT]

Bab 34

Beri Penghargaan Kepada Penerjemah Dengan Klik tanda ⭐ Sebelum Membaca! Terimakasih.

"Saya tidak mungkin, memikirkan kekasaran saya terhadap anda sebelumnya."

“…….”

“Prioritas utama kelompok informan adalah kepercayaan antara mereka dan pelanggan. Jika saya menghapus ingatan Anda, maka saya harus menghapus semuanya, termasuk Anda mengirimkan permintaan kepada kami, tetapi saya tidak menginginkannya.”

Aku mengerutkan kening ketika dia berkata 'hapus ingatanmu'.

Aku hampir harus menghadiri pesta untuk berpura-pura menemukannya. Syukurlah itu tidak terjadi.

"Jadi. Apa yang ingin kau katakan padaku?"

"Tolong rahasiakan apa yang kamu lihat hari ini di ruang itu."

“……”

"Sebagai gantinya, saya akan memberi Anda apa pun yang ingin Anda ketahui tentang orang yang Anda cari jika saya bisa."

Aku terkejut dengan tawarannya.

Apa yang begitu penting tentang tempat itu sehingga dia pergi sejauh ini?

“Apa yang begitu penting tentang anak-anak di sana? Apakah mereka seperti, keturunan para pengkhianat?”

“Mereka adalah anak yatim piatu yang dipenjara dan disiksa dari organisasi semi sihir.”

"Organisasi semi sihir.....?"

'Apakah ada pengaturan abstrak untuk game ini?'

Aku membasahi ingatanku tapi tidak bisa mengingat hal seperti itu.

Vinter menjelaskan dengan nada agak pahit.

“Pada sekitar waktu sihir mulai dikomersialkan, orang-orang yang berpura-pura menjadi orang - orang beragama yang setia mulai menekan keras para penyihir. Mengatakan bahwa itu adalah sihir gelap yang secara diam - diam menentang dan mengacaukan doktrin.”

“……”

“Budaya bangsawan juga terkait dengan pesan suci dari dewa sehingga cara orang memperlakukan penyihir semakin keras akhir-akhir ini.”

Vinter berhenti sejenak lalu melanjutkan.

"Ada beberapa kelompok kafir yang mengumumkan pernyataan palsu bahwa: hanya ketika saatnya tiba ketika semua eksistensi yang mengeluarkan sihir semacam itu barulah kaisar sejati yang dipilih dewa akan lahir."

“……”

"Nona mungkin tahu bahwa sisa-sisa dari negara baru Reila, yang kalah dalam perang yang dipimpin oleh putra mahkota belum lama ini, membuat banyak masalah akhir - akhir ini, kan?"

"Tentu saja."

Tidak. Sama sekali tidak.

Tapi meski begitu, aku menganggukkan kepalaku, berpura - pura bahwa aku tahu semuanya.

“Itu adalah pernyataan yang salah yang tidak akan disetujui oleh siapa pun, tetapi yang mengejutkan, ada banyak bangsawan yang berpikiran sama.”

“Para bangsawan……? Mengapa mereka melakukan hal semacam itu?”

“Biasanya mereka adalah para bangsawan yang menjalankan bisnis dengan alat-alat sihir. Tentu, mereka menggunakan penyihir untuk menghasilkan alat sihir, tapi mereka harus menghapus keberadaan mereka jika ingin memonopoli semua pasar yang menggunakan sihir.”

Saat bermain game, aku tidak mengerti mengapa Vinter menyembunyikan fakta bahwa dia adalah seorang penyihir.

'Aku hanya berpikir itu 'hanya karena'….'