09

114 7 0
                                    


"Wih, ada pahlawan kemaleman nih bosss, hajar gk ?"

"Hajar cepet! Cuman bocil ingusan, kecill" ucap bos preman itu sambil menunjukkan jari kelingkingnya.

"Sikattttt!!" Ucap para anak buah preman itu.

Bugh bugh"

"Shitt! Pipi gue agh" ringis si pahlawan

"Haha! Gitu doang KO"

"Anjingg!! Sini luu!!" Dngn emosi ia melawan preman itu,
Akhirnya mereka kalah telak karna terkena pukulan yang cukup brutal di bagian wajah mereka.

"Lepas aja cewe itu! Kita cari yang lain!" Ujar bos menggiring anak buahnya.

"Oghee bos" sambil memegang wajah mereka yang lebam.

Flashback on

Saat Ano dan Ade menikmati cemilannya, tak sengaja arah ekor mata Ano menangkap sekumpulan preman sedang membawa seorang perempuan dengan paksa.

Ano yang tak terima akhirnya berlari ke arah mereka dan menghadang.

Dilain sisi,

Ade sedang kebingungan mencari keberadaan sahabatnya itu yang menghilang tanpa sepengetahuannya.

"Anjirr si Ano kmn cog" tanyanya pada dirinya sendiri.

"Gini nih kalo punya sahabat mirip setan, kadang ada kadang ilang" frustasi Ade sambil mengacak acak rambutnya,

Karna ia tau jika pulang tanpa Ano, ia yang akan diceramahi habis habisan oleh tante Lina dan om Reno.

Akhirnya ia memutuskan untuk mencari di sekeliling pasar malam, mungkin keberadaan Ano tak jauh saat ini.

Flashback off

Setelah preman itu pergi, Ano segera menghampiri cewe yg ditolongnya tadi,

Ano baru sadar ternyata yang ditolongnya adalah kakak" yang ditabraknya plus pujaan hatinya.

Akhirnya ia memberanikan diri untuk mengulurkan tangannya agar bisa membantu kakak itu berdiri.

Ano pov on

"Kenapa gue jadi deg degan ajg!" Gumam gue

Kok dia kek kaget gitu ngliat gue,
Terpesona Paling ya? Haha pede bgt gue

Gue pun berinisiatif buat nanyain keadaan dia,

"Kakak gpp?"

"I iya ngk papa kok, cuma agak lemes tadi habis dibekap sama preman"

"Kalo gitu, kakak ikut aku beli minum, biar gak lemes ntar pulangnya biar aku anterin sampe rumah, GAK ADA PENOLAKAN, OKEY?" tegas Ano diakhir kalimat

"I-iya d-deh" jawab dia sambil memajukan bibirnya

"Jangan gitu bibirnya hm" sahut gue menggoda

"Mesumm!!" Ngegeplak gue

"Ajgg!" Reflek gue

"Heh! Jaga omongannya" bentak dia sambil melotot

"Hehe keceplosan"

" Ehh! Itu dagang minumnya" tunjuk gue ke dagang pop ice

"Yaudah ayo beli" sahut dia

"Ehm, iya a-aku belum tau nama km"cicitnya malu"

"Nama aku Ano kak, kalo kakak?" Tanya gue balik

"Karina"

"Aku panggil kak Karin ya, klo disekolah Bu Karin aja haha"

"Okee deh" setuju dia

"Btw kok jadi aku kamuan"

"Biarin deh, daripada gue lu, jadi gak sopan kalo buat yang lebih tua" jawab dia

"Iya bener juga" sahut gue

"Aku pesenin dulu minumnya"

"Iya No"

Gue pun segera berjalan ke arah dagang pop ice untuk memesan 2 cup.

Okey guys maaf ya updatenya lama,

Di like ya

Okeh doain biar gue sering up:)

See you all

Si PedeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang