chapter 18 : maaf

798 78 9
                                    


Pagi ini terlihat gadis itu tengah bersiap-siap untuk berangkat sekolah, ia menunggu jeongwoo di depan rumahnya.

" (You) lo yakin mau berangkat ? " Ucap Jennie

" Iya kak " ucap (you) dengan nada suara lemas

" Lo demam, pasti gara-gara kemaren lo kehujanan, mending sekarang lo izin deh" ucap Jennie sembari menyentuh kening gadis itu

" Nggak kak, aku gapapa " ucap (you)

Tak lama terlihat motor milik jeongwoo datang, dan segera gadis itu berangkat ke sekolah bersama jeongwoo.

Tak lama Jennie masuk ke rumah, saat ia akan membersihkan laci, pandangan nya terfokus kepada sebuah cincin merah delima yang tergeletak disana.

" Pasti ini punya (you), ceroboh banget tuh anak, kalo hilang bahaya " dumel Jennie lalu memasukkan cincin merah delima itu ke sebuah kotak kecil.

Skip

Gadis itu dan jeongwoo baru saja sampai di sekolah, saat gadis itu akan turun dari motor, tubuh gadis itu hampir terjatuh, namun dengan sigap jeongwoo menangkap tubuh gadis itu.

" (You) lo gapapa kan ? " Ucap Jeongwoo

" Eum aku gapapa woo " ucap (you) dengan nada suara yang lemas

" Lo kenapa pucet ? Sakit ? " Ucap Jeongwoo

Gadis itu menggelengkan kepalanya,

" Aishh lo demam, kenapa lo masuk, gue anterin lo balik ya " ucap Jeongwoo sembari menyentuh kening gadis itu

" Nggak woo, aku gamau pulang. Kamu lupa ? Sekarang kan ujian fisika " ucap (you)

" Gak ada cara lain, yaudah ayo " ucap Jeongwoo lalu menggendong tubuh gadis itu

" Woo !! Turunin ?! Kamu ngapain ? " Ucap (you) kaget

" Kalo lo jalan sendiri, terus lo pingsan. Jadi berabe masalah nya, udah gausah banyak cincong " ucap Jeongwoo sembari menggendong tubuh gadis itu lalu pergi menuju kelas

Semua siswa menatap ke arah jeongwoo dan (You), termasuk....

" Lo udah kalah jauh sama serigala itu, gue gak mau tau to, lo harus cari cara buat dapetin maaf dari gadis itu dan lo bisa kembali ke misi lo " ucap Junkyu

" Gue ngerti " ucap Haruto lalu pergi begitu saja

" Sampai kapan kita harus menunggu " ucap Junghwan

" Sampai gadis itu luluh dengan haruto " ucap Asahi lalu pergi

" Gue harap haruto tidak melibatkan perasaan nya pada gadis itu " ucap Yoshi

Jam istirahat berbunyi, terlihat gadis itu masih dibangku nya, kepalanya ia tidurkan di mejanya.

" (You) lo masih demam ? " Ucap Karina

" Iya, aku masih demam " ucap gadis itu

" Mau kita anterin ke UKS  ? " Tawar Ningning

" Nggak usah, aku udah lumayan gapapa " ucap (you)

" My princess !! " Ucap Beomgyu teriak

" Berisik anjg " sahut Sunwoo yang disampingnya

" Eh botol kecap !! Gausah berisik !! (You) sakit nih " ucap Karina

" Hah sakit ? My princess ayo pangeran anterin " ucap Beomgyu sembari mengusap lembut rambut gadis itu

" Gak usah gyu, aku gapapa " ucap (you) tersenyum tipis

The Girl With Blue Blood Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang