"duh cucu uti udah gede ya, sekarang udah SMA" goda uti saat melihat adam turun menuju ruang tamu dengan seragam putih abu-abu nya.
"utii! gausah godain agam terus" protes adam dengan bibirnya yang mengerucut; tanda ia kesal.
"iya deh.. sana sarapan, nanti terlambat uti yang malu"
"iya uti sayangg" balas adam dengan nada yang dilebih-lebihkan.
"oke, kalian kenalan dulu ya. bapak ada urusan sebentar" ujar pak juned; guru fisika sekaligus walas untuk kelas adam.
"siaaap pak!" ujar para murid serempak.
murid lain pun sibuk, beberapa mengobrol saling mengenalkan diri, bahkan yang sudah akrab melempar candaan satu sama lain.
sedangkan adam? ya, tidak jauh berbeda dengan yang lain. adam sedang mencoba meng-akrab kan diri dengan teman sebangku nya.
"hai, gua adam" ujar adam sembari mengulurkan tangan nya, bermaksud berjabat tangan.
namun alih-alih dibalas, pemuda di sampingnya hanya melirik tangan adam dan berdehem sebagai balasan.
'lah anjing?'
"kalo ada yang ngajak kenalan tuh ditanggepin dong, ada mulut sama tangan kan?" kesal adam lalu meraih paksa tangan teman sebangku nya.
"sekali lagi, gua adam, adam wicaksana. lo?" tanya adam dengan senyuman cerah.
"yogi" dan lagi-lagi, teman sebang- sebut saja yogi, tidak menatap kearah adam.
"oke yogi, nice to meet you. gua sih berharap nya kita bisa jadi temen baik ya"
namun...
ya kalian tahu lah. yogi mengabaikan adam, lagi.
'sumpah ngeselin banget ni manusia satu'
...
tak terasa, jam pulang sekolah pun tiba. memang hari ini pembelajaran belum dimulai, namun adam merasa sangat lelah. ia ingin segera pulang dan memeluk ranjang nya yang empuk.
"oi, dam!" panggil seseorang di belakang adam.
"eh, iya jash, kenapa?" tanya adam.
"ini, gua sama yang lain mau bablas ke warkop, lo ikut gak?" balas rajash.
"gak dulu jash, gua capek banget. maaf ya, mungkin next time"
"asiaap, chill elah dam, kayak sama siapa lo"
"rajash! buruan!" panggil benja dari kejauhan.
"yaudah gua duluan dam! lo hati hati baliknya" pamit rajash lalu berlari kecil ke arah teman teman nya.
"hmm, cepet banget mereka akrab nya" heran adam lalu melanjutkan perjalanan nya menuju parkiran sekolah.
...
"agam pulang" ujar adam begitu sampai.
'padahal udah bertahun tahun, kenapa masih sakit ya?' ujar nya dalam hati.
"ealah cucu kesayangan uti wes mantuk, gimana tadi sekolah e le?" sambut uti dengan senyuman hangatnya.
"biasa ti, gak ada yang spesial" balas adam.
"yowes, kamu mandi terus istirahat dulu ya cah bagus. uti mau lanjut masak" ujar uti lalu berjalan menuju dapur.
"nggih uti"
...
malam ini pun ditutup dengan adam yang melakukan kegiatan rutinnya.
ya, belajar.
Tbc.
...
KAMU SEDANG MEMBACA
Belenggu; Treasure angst
Fanfic"ya namanya hidup kudu dijalanin, tapi kalo capek pesen ojol aja" sebongkah pahit manisnya kehidupan, yah walaupun banyak pahitnya sih.
