B- Jihoon's Wedding

162 14 4
                                    

Jeongwoo mengumpati kakaknya, benar benar menyebalkan. Ia harus menggantikan kakaknya menikahi Junghwan, karena orang yang lebih tua dari nya itu kabur.

Tapi dirinya juga mau mau saja menggantikan.

Dan setelah manusia itu menghilang cukup lama, kini ia kembali membawa anak orang untuk dinikahi. Pulang kerumah dengan wajah berseri, beserta cengiran menyebalkan nya. Ayah nya sendiri sampai turun tangan untuk mengurus sulungnya itu.

Jeongwoo mendengus malas, kakaknya memang menyebalkan. Ia duduk dipojokan bersama Hyunsuk- pacar Jihoon. Untung nya pemuda itu masih waras untuk tidak kawin lari dengan Hyunsuk.

Lebam di pipinya membuktikan, bagaimana ia dipukul oleh ayah nya yang hampir dipermalukan karena dia kabur. "Bang, maaf aja nih. Bucin nya ntar lagi, males" suara nya menggema di dalam ruangan, membuat pasangan itu menoleh.

Alasan ia mojok bersama Hyunsuk karena kekasih nya itu tadi ditahan oleh ibunya, calon menantu nya lebih utama dibandingkan anaknya.

"Ya lo minggat aja kalo males, gue mau bucin"

Jeongwoo memutar bola matanya malas "cih, mentang mentang mau married, bucin mulu". Ia pergi dari ruang tengah, memilih keluar agar bisa tenang.

Selama kurun waktu satu minggu ini, Jeongwoo dan Junghwan harus tinggal di rumah orang tua Jeongwoo, mengingat selama satu minggu kedepan adalah acara persiapan pernikahan beserta acara nya.

"Eh!?" Ia sedikit terkejut saat ada yang menabraknya. Dada nya sedikit sakit karena kepala orang itu, bahkan ia meringis sakit. "Aduh, Ju, liat liat kalo jalan, jangan sambil ngobrol"

"Aduh.. Sorry sorry, sakit ya? Baju lo juga jadi kotor kena minuman gue" tangan kecilnya mengusap kaos Jeongwoo yang terkena americano milik nya. "Gue ambilin baju baru- YA!"

Junghwan mengusap lehernya, berbalik dengan mata berkilat marah. "Jangan tarik baju! Ntar jadi merosot kerah nya. Dasar simpanse!"

"Ya sorry. Nggak usah lo ambilin, gue habis ini mau mandi. Biar gue ambil sendiri" remaja itu pergi, meninggalkan gadis manis yang masih cemberut marah. Bahkan sebelum pergi, ia masih sempat mengusak rambutnya. Menyebalkan.

"Iih! Dasar kadal!"

Baiklah Junghwan, sebutkan saja semua julukan mu untuk nya.

-B-

Dengan krim di tangan nya, Junghwan berhasil menghias kue lima tingkat dengan ornamen mawar disekeliling nya. Dibantu oleh sang pengantin sendiri.

Untuk sedikit TMI, Hyunsuk sempat menangis sembari berlutut meminta maaf karena menyembunyikan kekasih nya saat akan menikah dengan Junghwan. Padahal ia ikhlas. Sampai akhirnya mama Park sendiri yang turun tangan, bahkan papa Park tak menyalahkan Hyunsuk. Melainkan Jihoon, anaknya.

Dan karena kebaikan dari keluarga Park, Hyunsuk merasa nyaman berada di lingkungan keluarga itu. Fun fact lainnya, rupanya Hyunsuk lah yang seharusnya menikah dengan Jeongwoo. Gadis yang tiga tahun lebih tua dari nya.

Kalau begini jadi seperti jodoh yang tertukar.

"Kak, pinter banget hias kuenya. Inimah the real pro player. Ajarin dong, pliss" raut imut yang ditampilkan Junghwan membuat Hyunsuk terkekeh dan mengusak rambut Junghwan.

"Iya, Ju. Nanti kakak ajarin" pemilik senyum bak malaikat yang seharusnya tak dilibatkan oleh Jihoon dalam masalah perjodohan nya. "Juju, spil skincare nya dong, kayaknya mukamu terawat banget"

Backstreet - WooHwan Gs Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang