B- Nggak akan

176 19 1
                                    

Setelah kejadian di acara pernikahan Jihoon, Junghwan jadi lebih berhati-hati dalam bertindak. Bahkan smartphone nya ia kunci beserta aplikasi penting nya.

Jeongwoo juga masih penasaran, siapa sosok Ni yang dimaksud. "Oh ayolah, gue masih penasaran. Kasih tau gue, nggak tenang nih"

"Lo suka sama gue? Kepo banget kayak nya"

Iya juga, kenapa dirinya harus penasaran? Kalau pun sosok Ni itu adalah kekasih Junghwan, biarkan saja. Toh, mereka hanya dijodohkan.

Jeongwoo menjauh dan pergi meninggalkan Junghwan sendirian, mencoba resep yang baru ia pelajari. Ia tinggal menjawab pertanyaan Junghwan dengan kalimat gue nggak suka sama lo dan semua selesai.

Tapi Jeongwoo tidak bisa.

Gue nggak suka sama Junghwan, iya, gue nggak suka. Nggak suka kok. Smartphone nya berdering, menyadarkan nya dari lamunan unfaedah nya. Setelah panggilan dari grup Madfriend muncul, Jeongwoo langsung mengangkat nya.

"Gas, mumpung rumah kosong" setelah suara berat Haruto menyapa, panggilan bersama itu dimatikan sepihak. Jeongwoo berdecak, mengambil kunci motor nya dan pergi di siang menjelang sore yang super terik.

"Ju, gue kerumah Haruto"

"Yaudah sih, gue juga nggak urus" Junghwan tidak berpaling sedikit pun, bahkan untuk sekedar melirik Jeongwoo memakai baju seperti apa untuk pergi.

Hati Jeongwoo sakit sedikit, sedikiiiiiiiiit sekali.

-B-

Sepanjang perjalanan, Jeongwoo selalu hampir tertabrak mobil atau motor, ia tidak fokus. Entah apa yang membuat nya bingung dan gagal fokus.

Ketika memarkirkan motor pun, Jeongwoo berpandangan kosong pada rumput taman. Dan baru tersadar saat Doyoung menyenggol nya di halaman. "Woi.. Ngalamun mulu lo, kena demit?"

"Ah? Nggak, cuma nggak fokus dikit" jawab Jeongwoo. Doyoung mengedikkan bahunya dan meninggalkan Jeongwoo di halaman, masuk duluan untuk bertemu Haruto.

-B-

Sementara Doyoung dan Haruto duduk lesehan dibawah, Jeongwoo disofa. Mereka menonton tayangan drama kesukaan mereka. Sebenarnya hanya Doyoung dan Haruto yang menonton, karena Jeongwoo hanya melamun.

Gue kan nggak suka Junghwan, tinggal bilang nggak akan suka sama dia. Tapi kok gue nggak bisa ya? Jeongwoo melamun kan itu sedari tadi.

Sementara Jeongwoo melamun, teman nya memekik gemas dengan scene kissing disana, dan mungkin akan ada adegan dewasa juga disana.

"Gue nggak suka"

Doyoung dan Haruto memandangi Jeongwoo yang tiba tiba berseru tidak jelas. Jeongwoo sendiri memijat pelipis nya karena pusing.

"Junghwan ya?" tebakan Doyoung selalu tepat sasaran, itu membuat Jeongwoo mengacak acak rambut nya. Frustasi. "Lo inget sama omongan lo kan?"

"Sekarang jelasin ke kita, kenapa lo bisa nikah sama Junghwan?" Haruto bertanya dengan nada menggebu, meski tak ada perlakuan tergesa darinya.

Jeongwoo akhirnya menceritakan semua, dari A sampai Z. Menjelaskan secara rinci sampai detail kecil sekalipun, karena kalau ada yang salah dalam penjelasan nya, maka temannya akan salah paham padanya.

Doyoung menghela nafas setelah Jeongwoo selesai bercerita. "Nah, sekarang lo bilang sama kita, lo suka sama si Junghwan?"

"Nggak dan nggak akan pernah" Doyoung dan Haruto saling pandang. Untuk kalimat Jeongwoo kali ini tidak akan bisa di buktikan. Mereka yakin.

Backstreet - WooHwan Gs Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang