"Hidup dalam kebohongan adalah mimpi buruk yang paling gw benci"
Bertahun-tahun hidup bahagia bersama keluarga nya hingga suatu hari Gaveera di jodohkan dengan teman masa kecilnya Rajaksa, awalnya ia mengira Rajaksa adalah laki-laki yang tak punya h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⚠️Cerita ini murni dari pemikiran author sendiri, latar tempat, tokoh dll nya⚠️
Di sekolah Vee sedang bersantai di kantin ia masih memikirkan kejadian semalam bagaimana jika nanti Aiza tau? Apa dia berkhianat? Dan banyak lagi pertanyaan yang mengganjal di pikiran nya namun hal tersebut tidak berangsur lama ketika ada seseorang yang mengejutkan Vee.
"Ngelamun Mulu kenapa?"Tanya seorang yang mengejutkan Vee tadi
"Nggak usah sokab bisa?" Sinis Vee pada orang tersebut
"Mau kenalan doang g boleh" gumam seorang tersebut
Tiba-tiba ntah siapa itu Vee tidak mengenal nya tp bisa ia tebak orang tersebut adalah teman dari orang yang duduk di depannya.
"Ngapain lu disini Gi"tanya nya pada temennya yang bernama Baegil atau bisa di panggil Egi, orang yang sedang pdkt dengan Vee.
"Ganggu lu" sinis Egi pada temannya itu
Vee yang jengah melihat hal² seperti itu pun pergi dari kantin ia lebih memilih pergi ke perpustakaan yang dimana disana dia akan lebih tenang. Ntah Kenapa hari ini dia ingin bolos saja.
▫️
Dikelas Zana ada Mosa dan Aiza yang sedang mencari Vee.
"Kemana sih tuh anak, bolos lagi kayak nya"gerutu Mosa dia kesal karena Vee ia diamarahi oleh guru killer untuk mencari Vee.
"Perpus coba cari"ucap Aiza mengusulkan untuk mencari Vee di perpustakaan
Sesampainya di perpustakaan benar saja disana Vee tidur dengan posisi duduk yang Dimana buku tebal ia taruh di atas kepalanya sehingga kepala Vee tidak terlihat.
"Vee bangun CK lu yah kenapa sih suka banget bolos?" Omel Mosa kesal pada Vee
"Apa sih ganggu aja" ucap Vee dengan suara serak nya
"Guru killer nyariin lu"ucap Aiza membuat Vee panik ia berdiri lalu buru² membereskan buku yang sempat ia baca tadi
"Cepetan ngapa masih disitu?"tanya Vee ketika melihat temannya masih berdiri didekat meja perpustakaan
Mereka pun segera pergi dari perpustakaan sesampainya di kelas benar saja Vee langsung mendapatkan hukuman membuat soal PG sebanyak 50 soal
Bell istirahat berbunyi Vee masih fokus pada buku nya ia masih sibuk membuat soal PG sebagai hukumannya tadi, ia sedikit menyesal karena tertidur di perpustakaan padahal ia tau hari ini ada pelajaran kimia yang mengajar adalah guru killer tadi beruntung ia pintar dalam pelajaran ini jadi tidak susah² amat untuk membuat soal PG ini.
