Eps-5 Nama Dia

150 11 0
                                    

⚠️Cerita ini murni dari pemikiran author sendiri, latar tempat, tokoh dll nya⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️Cerita ini murni dari pemikiran author sendiri, latar tempat, tokoh dll nya⚠️


Bell pulang berbunyi seluruh siswa dan siswi berlarian keluar dari sekolah untuk pulang,disini lah Vee dan Zana berada, parkiran sekolah.

"Kak Vee" panggil Zana

"Hmm"jawab Vee fokus mengendarai mobil nya setelah keluar dari wilayah sekolah nya

"Nanti jangan kasih tau bunda sama ayah yah?"minta Zana memohon

"Kenapa?"tanya Vee dengan nada dingin nya

Zana yg mendengar nada dingin Vee langsung memasang muka memelas nya

"Kak Vee pliss yah jangan kasih tau bunda ataupun ayah nanti kalo bunda sama ayah tau yg ada Zana dimarahin"bujuk Zana agar Vee menuruti nya

Vee menghiraukan bujukan Zana sebenarnya ia sangat malas menanggapi segala bujukan Zana itu.

🇰🇷

Seorang laki-laki ber jas hitam sedang berdiri memandang jalan raya ia seperti memikirkan sesuatu.datang seorang pria ber jas yang sama dengan nya bisa ditebak pria tersebut adalah sekertaris nya

"Tuan semua sudah siap"ucap pria tersebut

"Hmmm"ucap laki² yg dimana ia adalah atasan sekertaris itu

Laki²tersebut berjalan mendahului sekertaris nya dan diikuti oleh sekertaris nya dibelakang

"Bagaimana apakah kalian berhasil mendapatkan nya?"tanya laki² tersebut dengan nada dingin nya

"Sementara ini kami belum bisa mendapatkan kabar nya" jawab sekertaris nya dengan nada sopan

Laki² tersebut pun masuk kedalam mobilnya dimana ia duduk dibelakang dan sekertaris nya menyetir mobil.

Laki² tersebut memandang foto yg ia pegang terlihat difoto tersebut ada dua anak kecil yg lucu, laki² dan perempuan.

"Maaf aku g bisa nepatin janji buat nemuin kamu"lirih Laki² tersebut sambil mengusap foto yg ia pegang

Sedetik kemudian ia teringat sesuatu,ia mengingat pesan sahabat kecil nya yg ada didalam foto tersebut,ia mengambil sesuatu dari kantong celana nya yaitu kertas.

Kertas tersebut dari sahabat kecil nya, sahabat nya tersebut berpesan pada padanya.'janji surat ini jangan kamu buka jika umur mu belum genap 19 tahun. Itu lah pesan dari sahabat nya saat itu. Ia pun membuka kertas itu perlahan terlihat tulisan yg dihias dengan rapi padahal sudah 13 tahun tp tulisan dan hiasan nya masih sangat rapi. Tanpa pikir panjang ia pun membaca surat tersebut

(Kepo yah isi surat nya?)

Laki² tersebut tersenyum manis setelah membaca surat tersebut.

Aku kangen kamu batin laki² tersebut

"Tuan kita sudah sampai"ucap sekertaris nya

"Fian bisa kah kau menyiapkan pesawat aku ingin pulang ke Korea"ucap nya kepada sekertaris nya yg bernama Sofian

"Baik tuan"ucap Sofian

➖➖➖➖

Dikediaman Andriani, Bunda dan Ayah Vee sedang bersantai diruang keluarga.

"Bunda"panggil Vee sambil memapah Zana

"Astaga Zana kamu kenapa nak"tanya Bunda Vee mengambil alih Zana

"Dibul-" belum selesai Vee berbicara Zana lebih dulu

"Jatuh Bun"ucap Zana memotong ucapan Vee, membuat Vee mendengus kesal.

"Astaga makanya hati²" ucap Bunda Vee membawa Zana kekamar nya

"Vee"panggil Ayah nya

"Iya yah"

"Kamu mau tau g siapa orang yang dijodohin sama kamu?"

"Nggak, Emang nya siapa yah "

"......"

Lee Chaeryeong  as Haura Mahesa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lee Chaeryeong as Haura Mahesa


Jangan lupa tinggalkan jejak kalian vote and saran apapun itu

Bye

RAJVEE |On Going|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang