⚠️Cerita ini murni dari pemikiran author sendiri, latar tempat, tokoh dll nya⚠️
Dirumah Vee sedang bersantai di kamarnya ia tidak tau harus berbuat apa karena Raja belum pulang dari kantor nya membuat Vee bosan menunggu, sebenarnya Vee ingin meminta izin untuk keluar sebentar, jalan jalan bersama Haikal.
"Gw langsung pergi aja kali yah lagian dia g peduli juga" pikir nya lalu bergegas bersiap² untuk pergi bersama Haikal
Setelah itu ia memberi kabar pada Haikal untuk menjemput nya di halte bus, tidak mungkin kan jika dia dijemput di rumah Nya sekarang yang ada pasti Haikal bertanya.
Terlihat dari kejauhan motor sport berwarna biru yang dikendarai oleh Haikal pun datang.
"Lama yah?"tanya Haikal ketika ia melihat Vee di halte
"Eh nggak kok ini baru aja gw duduk" ucap Vee meyakinkan Haikal
"Udah ayok"ucap Vee setelah ia duduk di jok belakang motor sport Haikal
"Ini motor Lo belum di servis atau gimana?"tanya Vee heran karena laju motor Haikal sangat lambat, orang yang berjalan santai saja lebih cepat dari motor Haikal.
"Biar selamat"jawab Haikal dengan entengnya, sepertinya otak Haikal yang harus diservis
"Iya g gini konsep nya,kalo gini yang ada tahun depan g sampe²"ucap Vee mulai kesal ah sepertinya moodnya sudah rusak karena Haikal.
"Jangan marah dong, neng geulis" ucap Haikal yang tidak dimengerti oleh Vee di akhir kata ah mungkin itu bahasa Haikal di sana pikir Vee
"Cepetan" ucap Vee membuat Haikal menambah laju motor nya lumayan cepat toh dia juga sudah pernah melihat Vee ugal-ugalan dengan mobilnya
Sesampainya di tempat tujuan Haikal dan Vee pergi mencari tempat duduk di sekitar taman itu, mereka ada ditaman sekarang ini sepertinya Haikal memiliki selera yang kurang bagus pikir Vee tapi sudah lah namanya juga Haikal
"Bentar gw cari jajan dulu"ucap Haikal berlalu meninggalkan Vee seorang diri
Sembari menunggu Vee mengecek hp nya tau² ada Raja yang memberikan pesan dan ternyata benar dugaannya tapi ia terdiam saat melihat isi pesan Raja
Jangn pulng pcr gw ad di sini
Disertai foto Aiza yang sedang tertidur di atas sopa membuat hati Vee terasa di remuk, apa²an ini? Raja sahabat kecilnya dulu yang berjanji akan menikahinya kini dengan tega melakukan hal seperti ini, sungguh ia tidak habis pikir kenapa Raja sangat mudah dan cepat melupakan dirinya sangat sakit memang tapi apa boleh buat.
Haikal datang Dengan beberapa cemilan ia bingung dengan raut wajah Vee sangat berbeda dengan sebelumnya.
"Kenapa Vee?"tanya nya
"Eh gpp hehe"jawab Vee sedikit terkejut dia dengan cepat merubah wajahnya menjadi biasa² saja.
"Yaudah kalo gitu kita kemana dulu?"tanya Haikal sedikit ragu dengan jawaban Vee tadi
"Ke mana aja yang penting seru" ucap Vee tidak mau ribet
"Oke kali gitu"
―――――――――
Di rumah keluarga Andriani tepatnya di kamar Vee yang sekarang menjadi kamar Sandra si cowok dingin pencinta buku tiap sudut kamar diisi dengan rak buku yang berisikan buku² pelajaran, Fiksi, dll sebut saja dia si kutu buku yang dingin.
Kamar yang tadinya bersih dan rapi kini hancur, buku berserakan dimana² kasur yang semula rapi sudah tidak berbentuk siapa lagi jika bukan ulah Zana dan Ata, sebelum Sandra datang harusnya kamarnya sudah kembali seperti semula tapi ini Zana dan Ata boro² membereskan kembali kamar Sandra kamar sendiri saja tidak pernah rapi
"Caelah nih cowo nya fiks jadi sad boy" ucap Zana seakan tau alur dari Drakor yang ditontonnya
"So tau lu" sahut Ata tidak ingin percaya pasalnya cowok yang dimaksud Zana adalah suaminya, duo halu ini jika disatukan seperti nya tidak akan pernah bertemu jodoh soalnya kalo kata Zana kalo jodoh kita jauh maka akan semakin dekat tp kalo dekat maka akan semakin jauh
Berbicara dengan nya tidak akan ada ujung nya
"Ya tau lah orang gw udah nonton" ucap nya kesal
"Curang lu udah nonton duluan"balas Ata mendorong kepala Zana agar menjauh
"Apaan dah g gitu juga kali gw mau nonton juga"teriak Zana tak terima karena dirinya didorong dengan tidak etis hingga terjungkal kebawah kasur
"Lemah orang gw dorong pala lu kok Ampe jatuh" ejek Ata ia sangat suka membuat zana kesal baginya muka kesal Zana itu sangat lucu.
"Ata Ana!"suara nan berat dan dingin terdengar lantang mengisi ruang kamar Sandra
Dua gadis yang di sebut namanya oleh Sandra seketika berbatin berharap seseorang datang menolong mereka berdua.
"Bersihin Sekarang"ucap Sandra Dingin menekan setiap kata nya. Lalu pergi dari hadapan dua gadis yang masih menutup mata rapat²
Choi Soobin as Sandra Jendral Andrea
Stop sampai sini tunggu update an selanjutnya
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian vote and komen
Bye
KAMU SEDANG MEMBACA
RAJVEE |On Going|
Novela Juvenil"Hidup dalam kebohongan adalah mimpi buruk yang paling gw benci" Bertahun-tahun hidup bahagia bersama keluarga nya hingga suatu hari Gaveera di jodohkan dengan teman masa kecilnya Rajaksa, awalnya ia mengira Rajaksa adalah laki-laki yang tak punya h...