Acara sudah selesai, grup masing-masing bersiap untuk pulang.
Begitupun dengan Taehyun dan Taehyung."Kenapa ponselmu tidak bisa di hubungi?" Tanya Taehyung pada putranya saat bertemu di lorong.
"Baterai habis dan lupa mencharger" ucap Taehyun tersenyum dengan tidak dosanya.
"Eommamu tidak bisa menghubungi mu dan terus mengganggu Appa" ucap Taehyung.
"Taehyun akan mengadukan pada Eomma" Taehyun mengancam sang Appa karena bilang Eommanya mengganggu pasti akan seru jika Eomma tau.
"Jangan macam-macam Taehyun, kamu ingin melihat kami bertengkar" Taehyung menatap malas sang putra.
"Ia, sepertinya akan menyenangkan jika Appa di usir dari kamar dan tidur di ruang tengah" Taehyun terkekeh membayangkan hal itu.
"Appa akan memotong uang Jajanmu" Ancam Taehyung.
"Tidak masalah, Txt baru saja comeback dan kami menjual banyak album" Taehyun seolah tidak takut dengan ancaman sang Appa namun dalam hati sayang kalo uang Jajannya di potong.
Sedangkan Taehyung harus extra sabar, bagaimana pun Taehyun putra tunggalnya.
"Lebih baik kita pulang, Eomma mu menunggu di parkiran" Ajak Taehyung menarik tangan sang putra seperti Appa yang menggandeng anaknya yang masih TK untuk menyebrang jalan.
Lalu Mereka bertemu dengan Mina dan Jisung.
"Eoh Oppa, Eonnie menghubungiku terus" ucap Mina yang menjadi sasaran Jisoo.
"Iya, karena anak ini tidak bisa di hubungi" ucap Taehyung menunjuk Taehyun dengan dagunya.
"Ah, pantas saja terdapat panggilan masuk dari Imo" ingat Jisung.
"Jisung pikir Imo salah pencet" lanjutnya.
"Kenapa tidak mengangkatnya?" Taehyun.
"Mana kutahu? Sopan lah pada sunbae mu ini" ucap Jisung.
"Orang tua" Taehyun.
"Jangan memulai, Appamu sudah menunggu kita" ucap Mina pada Jisung.
"Oppa dan Taehyun pulang?" Tanya Mina apa Keduanya akan pulang ke rumah atau akan kembali ke agensi lagi.
"Iya, Jisoo sudah menjemput di basemen" jawab Taehyung.
"Baiklah Taehyun pulang dan istirahat lah" Mina mengusap kepala Taehyun membuat Taehyun tersenyum pada Imonya itu.
"Ne Imo" ucap Taehyun.
"Samchon tidak ingin berucap apapun padaku?" Tanya Jisung pada Taehyung.
"Apa?" Tanya Taehyung balik membuat Jisung menatap samchonnya itu malas.
"Aigo, Jisungie istirahat lah dengan baik jangan bermain game terus itu akan merusak matamu" ucap Taehyung membuat Mina menyunggingkan senyuman dan Jisung semakin menekuk wajahnya.
"Samchon saja sering begadang bermain Game dengan Appa" Jisung seakan tidak mau kalah.
"Benar, kenapa kita tidak boleh" dan Taehyun malah menimpali ucapan Jisung soalnya Ia sering bermain game dengan Jisung sampai lupa waktu.
"Kaya begini aja baru kompak" Mina.
"Lihat Eomma mu menghubungi Appa lagi" Taehyung menunjukan ponselnya pada Taehyun.
Akhirnya mereka berpisah, Taehyun dan Taehyung menghampiri Jisoo, Mina dan Jisung menghampiri Joshua.
.
.
"Eomma benar-benar kesal, bagaimana bisa sikap keras kepalamu sama seperti Appamu, Taehyun!" Omel Jisoo sambil membereskan dapur.
"Sudah jelas karena Taehyun anak Appa, kenapa Eomma menanyakan hal itu?" Jawab Taehyun yang duduk di kursi meja makan untuk sarapan.
"Jangan menjawab ucapan Eomma!" Kesal Jisoo.
"Gak di jawab salah di jawab juga salah, salah terus.." Grutu Taehyun yang suka bingung dengan Eommanya itu, di jawab salah gak di jawab juga pasti salah, perempuan memang memusingkan.
"Salah, kalo kamu tidak mau mengikuti ucapan Eomma itu salah. Mengerti?" Jisoo.
"Iya" Jawab Taehyun akhirnya lalu menyuapkan sendok nasi kedalam mulutnya.
Di rumah lain.
"Kalian selalu bertengkar, bagaimana bisa kalian kompak hanya saat bermain Game Jisung!" Mina tidak jauh kesal dari Jisoo.
"Ah Eommaaaa geumanhae" Jisung merengek karena mendengar Omelan sang Eomma.
"Ikutilah sikap Appamu yang baik, bukan sikap yang membuat Eomma selalu marah!" Mina masih saja mengomel.
"Pergilah mandi, Eomma akan mengantarmu. Managermu menghubungi terus dan hanya kamu yang belum datang jadi mereka pergi meninggalkanmu" ucap Mina dan itu alasan utama kenapa Mina mengomeli sang putra.
"Kalau seperti ini yang repot Eomma, bukan Appamu" lanjut Mina.
Taehyun dan Jisung berada di kamar mandi masing-masing.
"Salah si orang tua itu" Jisung.
"Salah si Sunbae gadungan itu" Taehyun.
"Berhenti menggerutu dan mandilah!" Jisoo/Mina saat mendengar grutuan masing-masing anaknya.
Keduanya habis bermain Game sampai lupa waktu dan berakhir dengan Eomma masing-masing mengomel karena keduanya kesiangan.
Manager Jisung terus menghubungi Jisung tapi tidak mendapat jawaban, akhirnya Ia menghubungi Mina dan membuat Mina mengomel pada sang putra.
Tidak berbeda jauh dengan Jisung, Taehyun juga sama Ia ada jadwal tapi tidak memberitahu Jisoo dan Suaminya menghubungi apa putranya sudah bangun soalnya teman satu Grup Taehyun menanyakan Taehyun padanya karena mereka memiliki jadwal pagi.
Harusnya Taehyun sudah berangkat dengan Appanya tapi malah Dia masih tertidur dengan nyaman di ranjangnya bagaimana Jisoo tidak mengomel.
Ingin rasanya Mina dan Jisoo resign jadi istri dan Eomma mereka. Sikap ke empat pria itu benar-benar sama
KAMU SEDANG MEMBACA
(REST) Not Twins, But Brothers
Fanfictionwajah kita memang berbeda tapi kita lahir di tanggal bulan dan tahun yang sama. apa kita tidak cukup? kenapa anak kita juga harus lahir di tanggal bulan dan tahun yang sama juga?