Happy Reading!!!
Aeron Chaiden Mahendra, dia adalah laki-laki yang aku kagumi sejak pertama kali bertemu. Saat itu, aku sedang mengikuti sebuah tes di salah satu oraganisasi disekolah ku, dan saat itu aku mulai mengaguminya.
Memiliki paras muka yang tampan, putih, memiliki alis yang tebal, matanya hitam legam, memiliki postur tubuh yang tidak terlalu tinggi dan juga tidak rendah, rambutnya yang tebal hitam pekat dan rapih, dan yang pastinya memiliki senyuman yang wah sangat menawan.
Ternyata, yang parahnya aku baru tau kalo dia itu adalah anak kelas sebelah. sebenarnya, selang beberapa bulan setelah pertemuan pertama itu, rasa kagum ku terhadap sosok dia itu hilang begitu saja. Sampai saat aku mengikuti acara sebuah peresmian para anggota organisasi tersebut, rasa itu tidak pernah ada lagi.
Tetapi....
Entah apa yang dia lakukan, sekarang aku mencintainya. Wajar kah itu terjadi? Karena sebelumnya, aku sempat menjalin komunikasi yang baik, meskipun itu hanya membahas sekedar menyangkut hal tentang organisasi ku nanti. Hanya saja aku merasakan rasa itu mulai muncul lagi dan rasa itu tak bisa ku tolak. Aku munafik jika tak mengakuinya, dan perasaan cinta itu tidak bisa disalahkan kenapa bisa hadir.
Pertengahan semester kemarin, rasa itu semakin hari semakin besar saja, aku tak bisa mengontrol sikapku. Semua hal yang menyangkut tentangnya. Sering membuatku salah tingkah sendiri.
Apakah aku anet? Lebay? Ataupun bahkan alay? Tapi semua itu terserah kalian menilai ku seperti apa, namun semua itu memang seperti itulah fakta sebenarnya.
Terima kasih sudah membaca🙏
Maaf ya kalo ada kesalahan" Kata atau typo and agak kurang nyambung, di cerita tersebut, soalnya belum ada pengalaman bikin cerita, dan ini baru pertama kali belajar bikin cerita ini😊🙏
Semoga kalian suka sama cerita pertama aku ini😊🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Love
Teen Fiction"Apakah aku harus mengalah dan mengikhlaskanya untuk dia? Ataukah harus tetap berjuang mempertahankan perasaan ku ke dia walaupun dengan seribu rintangan dan memendam rasa apapun itu. Apakah aku harus memilih cowo tersebut yang ku pendam rasa sekian...
