Episode 3

193 29 0
                                    

Mina POV
8 Bulan yang lalu

Setelah kejadian Pelecehan beberapa minggu yang lalu, Aku segera memberitahukan ke Sekertaris ku untuk memutus kontrak BH Creative Agency.

"Bagaiman kontrak Kita dengan BH Creative Agency, apakah sudah diselesaikan?" Tanya ku ke Asisten Kang.

"Sudah Sajangnim. Beliau juga tidak protes dengan alasan Kita memutuskan kerjasama dengan perusahaannya. Malah Ia meminta ku untuk menyampaikan maaf pada Sajangnim" jawabnya.

"Baiklah kalau begitu. Ah, lalu apa Kau sudah mencari Agency iklan lainnya? Karena Kita harus persiapkan sebelum jadwal yang sudah Kita tentukan di awal tahun ini" Kataku.

"Ada beberapa kandidat yang Saya dapatkan Sajangnim. Saya akan mengatur jadwal untuk Mereka melakukan presentasi" jelas Sekertaris Kang.

"Oke. Baiklah, Kau atur saja waktunya" Kataku.

"Ne, Sajangnim"

"Bagaimana acara kemarin? Apa semua berjalan lancar?" Tanya ku tiba-tiba.

Mungkin bagi sebagian bos, pertanyaan itu tidak terlalu penting. Namun bagiku, ini salah satu caraku untuk menjalin chemistry dengan seluruh pegawai ku.

Akan lebih nyaman jika Mereka, Aku anggap sebagai sahabat ataupun keluarga "Semua berjalan baik Sajangnim. Ini semua berkat Anda" jawabnya.

"Syukurlah Kalau begitu" tidak lama seseorang masuk ke dalam ruanganku.

"Noona, apa benar Kau memutuskan kerjasama dengan BH Creative Agency?" Tanya Yoo Jeongyeon.

"Apa Kau tidak bisa membiasakan diri untuk mengetuk pintu terlebih dahulu?" Tanyaku.

"Ah, Mian. Kalau begitu Aku ulang terlebih dahulu"

"Sudah lupakan. Asisten Kang, Anda bisa kembali ketempat" bilang ku.

"Ne, Sajangnim. Kalau begitu Saya permisi, Sajangnim dan Tuan Yoo" ucapnya.

"Ne" jawab Jeongyeon.

"Noona, kenapa Kau batalkan perjanjian kerja dengan CEO Lee? Bukannya Kita harus membahas konsep untuk produk terbaru Kita" Kata Jeongyeon.

"Ada hal yang tidak bisa Aku ceritakan. Jadi sebaiknya Kau nanti ikut denganku untuk memilih Creative Agency yang baru" kata Ku.

"Hmm, bukannya Kau bilang apapun itu harus di diskusikan? Sekarang Kau mencoba merahasiakannya dariku. Apa Kau benar-benar tidak percaya dengan adikmu sendiri?" Jeongyeon terlihat sedikit kecewa denganku.

'Benar, apa katanya. Aku pernah mengatakan apapun yang terjadi di Yoo Food & Beverage harus di diskusikan bersama. Dan sekarang Aku menutupinya dari adik ku satu-satunya' kataku dalam hati.

"Baiklah, Aku akan cerita. Jadi" Aku pun menceritakan kronologi yang tidak menyenangkan, yang terjadi pada diriku.

Jeongyeon pun naik pitam setelah mendengar ceritaku tersebut "Kurang ajar orang itu, harus ku beri pelajaran"

"Sudah, tidak usah diperpanjang lagi. Pemutusan kontrak kerjasama saja sudah memberatkan Mereka. Aku tidak ingin memperpanjang masalah ini" Kataku.

"Ya, tapi orang seperti Dia memang harus dikasih pelajaran Noona. Apalagi sampai menyakiti saudara ku" katanya.

"Ne, gomawo Dongsaeng ku yang cerewet sudah mengkhawatirkan ku" Ledekku.

"Aish, Aku malah di ledek. Eh, tapi Aku harus berterima kasih pada Tzuyu" ucap Jeongyeon.

Baby Season 2 [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang